Banyuwangi (ANTARA) - Dua orang nelayan meninggal dan lima korban lainnya dinyatakan hilang setelah kapal nelayan dihantam ombak di Pantai Grajagan, Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu.

Koordinator Pos SAR Banyuwangi Wahyu Setia Budi mengemukakan Kapal Mekar Jaya dengan 27 ABK itu dihempas ombak dan terbalik ketika berusaha berlabuh ke Pelabuhan Grajagan pada Rabu (6/9) dini hari tadi sekitar pukul 2:30 WIB.

"Sebanyak 20 ABK selamat, sedangkan dua korban meninggal dunia dan lima orang nelayan lainnya masih dalam pencarian," kata Wahyu saat dihubungi dari Situbondo, Jawa Timur.

Semula Pos SAR Banyuwangi mendapatkan laporan dari Pos Angkatan Laut (AL) Grajagan pada pukul 6:40 WIB, dan selanjutnya menerjunkan tim pencarian dan pertolongan ke lokasi kejadian.

Baca juga: BPBD Bangka: Nelayan korban kapal tenggelam dinyatakan selamat

Baca juga: Basarnas evakuasi 19 orang korban kapal tenggelam di Pulau Bokori


Menurut Wahyu, saat ini tim SAR gabungan mulai melakukan pencarian lima orang korban yang masih dinyatakan hilang, sedangkan dua korban meninggal sudah dalam perjalanan ke rumah duka di Desa Tembok Rejo, Kecamatan Muncar.

"Selain dari Pos SAR Banyuwangi, Polair Grajagan, Pos AL Muncar, BPBD, Pos Kamladu Grajagan, Ambulans RAPI, 851 Banyuwangi dan nelayan juga turut melakukan pencarian korban hilang," ujar dia.

Berikut nama-nama korban Kapal Mekar Jaya yang tenggelam dihempas ombak di Pantai Grajagan Banyuwangi. Korban selamat, Arni, Aan, Wahit, Solikin, Paiidek, Agus, Gunawan, Jiman, Sukar Bodong, Huda, Sujat, Sabar, Oblok, Supar, Mawi, Siong, Iksan, Tabah, Jaenal, dan Yoyok.

Korban meninggal, Sukar (65) dan Sumarno (60). Korban belum ditemukan, Wakik, Tosok,  Tolip, Dorik, dan To.*

Baca juga: 6 hari masih nihil, SAR Timika tutup pencarian korban KM Semangat Baru

Baca juga: Basarnas evakuasi empat orang nelayan tenggelam di Wakatobi

Pewarta: Novi Husdinariyanto
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023