Jangan membakar sampah dan perhatikan api rokokJakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta langsung menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran di Kelurahan Kapuk, Jakarta Barat pada Rabu pagi.
Anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD DKI Jakarta, Taufik mengatakan bantuan diberikan kepada 13 orang yang menjadi korban terdampak kebakaran, termasuk bantuan logistik, selimut, sarung, terpal, paket sandang, mukena, air mineral dan perlengkapan anak.
“Kami salurkan bantuan logistik langsung kepada korban,” kata dia di lokasi pada Rabu.
Sementara Kasi Ops Gulkarmat Jakarta Barat Syarifudin mengimbau agar masyarakat lebih waspada terhadap hal yang berpotensi menjadi penyebab kebakaran. Apalagi saat ini musim kemarau yang memiliki udara kering yang rentan menjadi pemicu kebakaran.
Ia meminta agar masyarakat memeriksa saluran listrik yang ada di masing-masing rumah agar diperbarui secara berkala. Gunakan kabel yang berstandar sehingga tidak mengelupas saat termakan usia.
“Jangan membakar sampah dan perhatikan api rokok. Pokoknya selalu berhati-hati apalagi kawasan pemukiman yang padat penduduk,” kata dia.
Syarifudin juga meminta agar masyarakat memiliki alat pemadam api ringan (APAR) di setiap rumah sebagai antisipasi untuk memadamkan api saat kebakaran terjadi.
“Ini menjadi penting sehingga harus ada dimiliki masyarakat. Racun api ini dapat dibeli langsung ke Kantor Damkar atau beli di pasar. Namun harus tetap berhati-hati dan beli yang berkualitas,” kata dia.
Sebelumnya kebakaran menghanguskan dua rumah di Jalan Mangga Ubi Rt.006/007 Kelurahan Kapuk, Jakarta Barat, pada Rabu pagi pukul 07.10 WIB.
Menurut saksi mata, Larti, terjadi kepulan asap yang membumbung yang dilanjutkan dengan kobaran api di lokasi. Saksi melaporkan ke RT kemudian langsung menghubungi Pemadam Kebakaran.
Petugas Damkar lalu mengerahkan 12 mobil pemadam kebakaran dan 70 personel dalam memadamkan api di Kawasan padat penduduk tersebut.
Lurah Kapuk Kota Jakarta Barat Achmad Subhan mengatakan 13 korban terdampak kebakaran di Jalan Mangga Ubi Kelurahan Kapuk Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat pada Rabu pagi diungsikan ke mes pabrik yang berada di kawasan tersebut.
“Rumah mereka habis dan tidak bisa ditempati. Sementara diungsikan ke mes pabrik yang ada di sekitar lokasi,” kata dia.
Ia mengatakan Ketua RW setempat sudah berkoordinasi dengan perusahaan yang ada di wilayah itu untuk menampung korban di kantor mereka.
Sementara itu Ketua RW 07 Kelurahan Kapuk, Asep Supendi bersyukur karena kebakaran yang terjadi tidak meluas karena kawasan itu padat penduduk dengan bangunan yang semi permanen.
“Alhamdulillah warga sigap ketika melihat api langsung memadamkan dengan cepat secara gotong royong,” kata dia.
Baca juga: DKI kerahkan 20 mobil pemadam kebakaran untuk atasi polusi udara
Baca juga: Kebakaran melanda permukiman warga di Rawabuaya
Baca juga: DKI kemarin, sistem kerja hibrida hingga kebakaran Halte Tendean
Pewarta: Mario Sofia Nasution/Alexander Arie Wauran
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023
