IHSG ditutup menguat 4,24 poin atau 0,06 persen ke posisi 6.995,95
Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu ditutup menguat dipimpin oleh saham sektor energi.

IHSG ditutup menguat 4,24 poin atau 0,06 persen ke posisi 6.995,95. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 1,47 poin atau 0,15 persen ke posisi 967,19.

“IHSG menguat, sedangkan bursa global bergerak variatif dan cenderung melemah, hal ini tidak lepas dari International Monetary Fund (IMF) yang memperkirakan suku bunga global akan tetap tinggi hingga 2024 bahkan akan berlanjut hingga 2025,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Rabu.

Hal tersebut salah satunya dipengaruhi oleh melonjaknya harga minyak mentah Brent yang naik di atas 90 dolar Amerika Serikat (AS) per barel, serta WTI yang naik hingga 86 dolar AS per barel.

Kenaikan harga minyak mentah tentu memberikan hambatan bagi perekonomian global, tidak terkecuali negara-negara di Asia dan akan menekan inflasi, yang tentunya memberikan ancaman bahwa suku bunga acuan tetap tinggi ataupun dinaikkan tak terkecuali suku bunga acuan The Fed.

Baca juga: IHSG menguat di tengah pergerakan variatif bursa kawasan Asia

Baca juga: IHSG Rabu dibuka menguat 8,39 poin


Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, lima sektor meningkat yaitu dipimpin sektor energi sebesar 2,41 persen, diikuti sektor transportasi & logistik dan sektor barang baku yang masing-masing naik sebesar 1,46 persen dan 1,08 persen.

Sedangkan, enam sektor terkoreksi yaitu dipimpin sektor properti yang turun minus 0,93 persen, diikuti sektor barang konsumen non primer minus 0,55 persen dan sektor barang konsumen primer minus 0,36 persen.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu KLAS, APEX, OMED, MEDC dan CUAN. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar, yakni HAJJ, PACK, WIDI, LMAX dan HALO.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.159.499 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 19,74 miliar lembar saham senilai Rp10,19 triliun. Sebanyak 240 saham naik, 278 saham menurun, dan 241 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei menguat 204,19 poin atau 0,62 persen ke 33.241,00, indeks Hang Seng melemah 6,93 poin atau 0,04 persen ke 18.449,98, indeks Shanghai melemah 3,71 poin atau 0,12 persen ke 3.158,08, dan indeks Strait Times melemah 3,95 poin atau 0,12 persen ke 3.222,88.

Baca juga: IHSG ditutup turun ikuti pelemahan mayoritas bursa kawasan Asia

Baca juga: IHSG menguat di tengah pelemahan bursa kawasan dan global

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023