Kami sudah mengirimkan tim ke Provinsi Aceh, yang mana di minggu kemarin terjadi banjir yang terdampak di 10 kecamatan
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Sosial (Kemensos) memaparkan upaya penanganan para korban terdampak bencana alam yang berbeda, mulai dari banjir di Aceh hingga kekeringan di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pelaksana tugas (Plt) Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PKSBA) Kemensos Adrianus Alla di Jakarta, Kamis, mengatakan penanganan banjir di Aceh sehubungan dikeluarkannya Status Tanggap Darurat yang berlaku hingga kini.

“Kami sudah mengirimkan tim ke Provinsi Aceh, yang mana di minggu kemarin terjadi banjir yang terdampak di 10 kecamatan. Dan pada minggu ini di wilayah Kabupaten Aceh Utara, kurang lebih lima kecamatan,” kata Adrianus.

Penanganan yang dilakukan meliputi pendirian dapur umum serta penyaluran logistik dari gudang terdekat yakni Sentra Bahagia Medan dan Sentra Darussalam Aceh.

Baca juga: Tujuh kecamatan terendam banjir di Aceh Utara, 10.923 warga terdampak

Sedangkan kekeringan yang terjadi di NTT merupakan dampak dari fenomena El Nino. Adrianus memastikan 47 lumbung sosial yang didirikan di provinsi tersebut dapat mencukupi kebutuhan masyarakat terdampak.

Dalam kesempatan tersebut  personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) NTT Anwar Abubakar mengungkapkan kondisi kekeringan yang dialami warga berdampak pada gagal tanam hingga gagal panen, sehingga pihaknya hanya mengandalkan lumbung sosial untuk mencukupi kebutuhan warga terdampak.

Menanggapi hal tersebut, Adrianus memastikan logistik di lumbung sosial di Provinsi NTT terpenuhi, termasuk yang ada di gudang utama di Sentra Efata Kupang.

“Untuk memastikan bahwa gudang ini dalam posisi penuh dan siap menghadapi dampak bencana El Nino,” ujar Adrianus.

Baca juga: BPBD NTT sebut enam kabupaten tetapkan status darurat kekeringan 
Baca juga: Pemerintah Kabupaten Kupang tetapkan status siaga darurat kekeringan

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023