Ibu Sa`dun (50 tahun), majikan itu, tergerak membawa pembantunya itu ke rumah sakit di kotanya untuk mendapat perawatan dan tidur di lantai menemaninya, kata Bagian Penerangan Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta pada Jumat, mengutip harian berbahasa Arab Saudi "Al-Okadz".
Ia tidak bisa menahan kesedihan ketika pembantunya itu terkena serangan otak, yang berpengaruh ke bagian kakinya.
Ia sedih melihat keadaan pembantunya tersebut dan turun tangan mengantar pembantunya berobat.
Ibu Sa`dun berjanji pada dirinya tidak akan meninggalkan pembantunya itu hingga sembuh dan kembali ke keluarganya dengan selamat.
Khalaf Alanzi, salah satu putra Ibu Sa`dun, mengatakan bahwa ibunya berjanji karena Allah bahwa ia akan memotong seekor kambing dan membagikan dagingnya kepada yang memerlukannya pada saat pembantunya sehat kembali.
Diberitakannya bahwa keluarga Ibu Sa`dun mempekerjakan pembantu tersebut sejak delapan bulan lalu.
Pembantu tersebut, yang tak disebutkan nama dan asal negaranya, menyampaikan terima kasih dan penghargaannya atas sikap terpuji, yang diberikan Ibu Sa`dun kepadanya, dengan menegaskan bahwa itu tidak aneh baginya karena sejak ia bekerja pada keluarga warga Saudi itu, ia mendapatkan perlakukan baik.
(M016)
Pewarta: Mohammad Antony
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013
