Pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui kebijakan makroprudensial BI telah tumbuh kuat.....
Jakarta (ANTARA) - Chief Economist & Macro Strategy BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) Helmy Kristanto menyampaikan bahwa tren berinvestasi ke depan akan berfokus kepada pertumbuhan ekonomi.

“Dengan berlanjutnya tren disinflasi, dan semakin banyak bank sentral yang memilih untuk menghentikan kebijakan kenaikan suku bunga, fokus utama akan tertuju pada pertumbuhan ekonomi,” kata Helmy dalam Market Outlook bertajuk “Strategi Investasi Memasuki Tahun Politik”, sebagaimana keterangan di Jakarta, Kamis.

Dari sisi domestik, ia memperkirakan Bank Indonesia (BI) akan mempertahankan suku bunga acuannya sampai akhir tahun ini, dan periode Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 akan mendukung konsumsi domestik, yang mana sejarahnya cenderung positif untuk pasar ekuitas dengan masuknya investor asing.

Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani mengatakan nilai transaksi di pasar modal Indonesia biasanya cenderung meningkat, didorong oleh capital outflow yang lebih besar, menjelang periode pemilu dibandingkan dengan periode tahun lainnya.

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui kebijakan makroprudensial BI telah tumbuh kuat di tengah ketidakpastian global.

"Meskipun akan ada tantangan-tantangan di depan, kita berharap bahwa dengan strategi yang tepat dan investasi yang bijak, kinerja investasi kita dapat menjadi lebih baik di tahun mendatang. Mari kita tetap optimis,” ujar Handayani.

Dalam kesempatan sama, pelaku trader profesional Hans Kwee menyebut Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan menunjukkan tren positif selama periode Pemilu 2024.

“Dengan kondisi ini, sektor saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang terdorong adalah sektor konsumen dan sektor keuangan (finance). Harapannya, dengan strategi yang tepat dan berinvestasi di sektor yang tepat, kinerja investasi di tahun depan dapat meningkat," ujar Hans.

Sementara itu, pengamat politik Burhanudin Muhtadi mengatakan meskipun terjadi perlambatan, namun Indonesia masih tangguh dibandingkan dengan ekonomi global dan beberapa negara tetangga di tengah sentimen tahun politik yang membayangi.

“Jika Presiden Jokowi dapat mempertahankan kestabilan ekonomi, ini akan mendukung calon yang berafiliasi dengan beliau, sedangkan sebaliknya, jika beliau tidak dapat mempertahankan kestabilan ekonomi, akan mendukung calon yang cenderung berseberangan dengan beliau di pemilu nanti,” ujar Burhanuddin.
Baca juga: Tren investasi global tunjukkan pergeseran menuju berkelanjutan
Baca juga: BKPM: Panduan Investasi Lestari sejalan dengan tren ekonomi global

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023