Jayapura (ANTARA) - Garuda Indonesia memberikan perhatian khusus kepada pengusaha di Jayapura, Papua yang mau melakukan ekspor ke luar negeri dengan memberikan harga khusus.

"Jadi saat ini kami fokus untuk layanan kargo ekspor khususnya dari Jayapura ke luar negeri apalagi ada pengusaha di Jayapura yang mau ekspor," kata General Manager Garuda Indonesia Branch Office Jayapura Agny Gallus Pratama di Jayapura, Kamis.

Menurut Gallus, apabila para pengusaha yang mengalami kendala khususnya perhitungan biaya ekspor maka hal tersebut bisa disampaikan ke Garuda Indonesia untuk dikaji kembali.

"Pada 9 Agustus 2023 sudah ada pengusaha asli Papua Kolombus Bonyadone melakukan ekspor teripang dan gelembung ikan perdana ke Singapura sehingga kami harap ke depan bisa melakukan ekspor dengan jumlah yang lebih besar," ujarnya.

Dia menjelaskan untuk biaya ekspor, Garuda Indonesia memberikan harga sebesar Rp50 ribu per kilo sehingga ke depan jika Kolombus Bonyadone melakukan ekspor hasil perikanan yang lebih besar lagi maka harga per kilogram bisa disesuaikan pagi.

"Fokus kami ialah dari pengiriman dari Jayapura ke luar negeri juga bisa lebih bagus," katanya lagi.

Dia menambahkan pihaknya berharap ada pengusaha asli Papua yang dapat memanfaatkan layanan kargo ekspor dengan harga khusus sehingga mengalami kendala dari segi harga.

"Karena jarak Jayapura dan Jakarta memakan waktu lima jam sehingga kami memberikan harga khusus agar bisa bersaing dengan ekspor dari wilayah Indonesia bagian barat ke luar negeri," ujarnya.

Dia mengatakan pihaknya mendukung penuh baik kepada pengusaha asli Papua dan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta eksportir untuk melakukan ekspor.

"Karena kapasitas kargo kami khususnya di Jayapura masih sangat cukup," katanya.

Baca juga: Garuda Indonesia tambah jadwal penerbangan Jayapura-Jakarta

Baca juga: Garuda dan Batik Air tambah frekuensi penerbangan ke Timika

Pewarta: Ardiles Leloltery
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023