Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat.

Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana menyambut kedatangan Presiden Yoon yang didampingi sang istri, Kim Keon Hee, di halaman Istana Kepresidenan Jakarta.

Usai mendengarkan lagu kebangsaan kedua negara, Jokowi kemudian mengajak Yoon beserta delegasi ke Ruang Oval Istana Kepresidenan untuk melaksanakan pertemuan bilateral.

"Pertama-tama, saya ingin menyampaikan terima kasih atas dukungan untuk Keketuaan Indonesia di ASEAN dan kunjungan yang mulia sangat bermakna, apalagi tahun ini hubungan kita genap 50 tahun," kata Jokowi.

Baca juga: Kemitraan ASEAN-Korea tercapai jika stabilitas terjaga, kata Jokowi

Selain menghadiri KTT ke-43 ASEAN, kunjungan resmi Yoon bertepatan dengan peringatan 50 tahun hubungan diplomatik antara Korea Selatan dan Indonesia.

Pada pembukaan KTT ke-24 ASEAN-Korea di Jakarta, Rabu (6/9), Yoon mengatakan Korea Selatan telah meluncurkan Prakarsa Solidaritas Korea-ASEAN (KASI) pada tahun 2022.

Inisiatif tersebut menegaskan dukungan Korea Selatan terhadap sentralitas ASEAN, penguatan kerja sama strategis dalam bidang politik dan keamanan, serta penjajakan kerja sama dalam bidang infrastruktur digital dan perubahan iklim.

Prakarsa itu juga memberikan dukungan penuh Korea Selatan terhadap Pandangan ASEAN mengenai Indo-Pasifik (AOIP).

Yoon mengatakan Korea Selatan akan menyelenggarakan World Expo 2030 di Busan. Dia pun berharap negaranya bisa berbagi pengalaman dengan ASEAN mengenai bagaimana Korea Selatan bisa menjadi negara terkemuka dalam waktu setengah abad.

Baca juga: Jokowi sebut China, Jepang, dan Korea dukung penuh eksosistem EV ASEAN

Berita ini telah dikoreksi pada Jumat (8/9/2023).

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023