Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI Muhadjir Effendy menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk bersama-sama memajukan pembangunan di bidang kepemudaan dan olahraga nasional.

“Penting juga koordinasi dan sinergi karena urusan kepemudaan dan olahraga ini tanggung jawabnya terbagi antara pusat dan daerah,” kata Menko Muhadjir dalam jumpa pers selepas pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemuda dan Olahraga 2023 di Jakarta International Velodrome, Jakarta, Jumat.

Menko PMK pun berharap pertemuan antara pemerintah pusat dan daerah seperti yang dilakukan di Rakornas Pemuda dan Olahraga perdana ini bisa menghasilkan gagasan yang bermanfaat untuk kepentingan kepemudaan dan keolahragaan di Tanah Air.

“Dalam Rakornas ini bagaimana upaya-upaya yang dihasilkan bisa bermanfaat dan dikolaborasikan antara pemerintah pusat dan daerah,” kata dia.

“Jadi koordinasi ini harus terus ditingkatkan karena urusan kepemudaan dan keolahragaan tanggung jawab kita bersama. Harus berbagi antara pemerintah pusat dan daerah. Ini sangat penting agar bisa direalisasikan,” ujarnya menambahkan.

Lebih lanjut, Menko Muhadjir menyampaikan pemerintah saat ini sangat fokus untuk menyiapkan sumber daya manusia yang unggul.

Ia menilai, generasi muda harus disiapkan untuk menjadi pemimpin di masa yang akan datang, menyusul adanya bonus demografi serta target Indonesia Emas 2045.

“Bapak Presiden Joko Widodo menyiapkan SDM yang unggul. Pemuda adalah kunci untuk menyongsong Indonesia maju,” tuturnya.

Baca juga: Jelang Haornas, Menpora buka Rakornas Pemuda dan Olahraga

“Perpres Nomor 43 Tahun 2022 tentang Pelaksanaan Koordinasi Strategis Lintas Sektor Pelayanan Kepemudaan harus diimplementasikan dengan baik. Begitu juga dengan DBON,” katanya menambahkan.

Selain itu, Menko PMK menilai, pembangunan di sektor kepemudaan dan olahraga juga senada dengan peran Indonesia menjadi tuan rumah KTT ASEAN tahun ini. Ia menyampaikan, negara-negara di kawasan Asia Tenggara termasuk Indonesia memiliki modal besar untuk menjadi pusat pertumbuhan dunia.

“Dalam KTT ASEAN, Indonesia yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo menegaskan kembali ke pemimpin-pemimpin negara bahwa ASEAN punya modal kuat dan harus lincah untuk menciptakan ASEAN sebagai ‘epicentrum of growth’. Ini erat kaitannya dengan pembangunan masyarakat yang unggul, cerdas, sehat, kuat, dan berakhlak mulia,” kata Menko Muhadjir.

“Selain itu, dalam pidato kenegaraan, Presiden juga mengungkapkan bahwa pemuda adalah kunci penting dari sasaran pembangunan manusia di masa kini dan masa depan,” imbuhnya.

Baca juga: Menpora: OIC-CA 2023 ajang diplomasi kepemudaan dan keolahragaan
Baca juga: Menpora sampaikan program prioritas dalam raker dengan Komisi X DPR

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023