Den Haag (ANTARA) - Kelompok musik tribute The Beatles asal Jakarta G-Pluck memeriahkan panggung utama festival seni dan budaya tahunan terbesar di Belanda Tong Tong Fair 2023 di Malieveld Den Haag dengan mengenakan kemeja bermotif batik pada penampilan kedua mereka, Jumat (8/9) malam waktu setempat.

Naik ke atas panggung Tong Tong Podium pada pukul 18.30, G-Pluck yang beranggotakan Awan Garnida (bass), Gilang Pramudya (gitar/vokal), Fery Gustian (gitar/vokal), Beni Pratama (drums), dan diperkuat oleh Aufa Kantadiredja (keyboard/vokal) itu langsung memanaskan suasana lewat sejumlah lagu yang dipopulerkan oleh The Beatles seperti "Twist and Shout", "I Saw Her Standing There", "Rock 'n Roll Music", "Roll Over Beethoven", dan "Mr. Postman".

"Terima kasih telah kembali hadir malam ini menyaksikan penampilan kami. Pada malam ini, kami mengenakan batik karena Indonesia pasti sangat istimewa di hati kalian semua yang datang ke Tong Tong Fair. Lewat batik, kami tidak akan pernah bosan untuk menyebarkan pesan kebangsaan Indonesia ke seluruh dunia," kata pemain bass G-Pluck Awan Garnida dari atas panggung.

Awan lantas menambahkan bahwa bukan baru kali ini G-Pluck tampil dengan kemeja bermotif batik saat menghibur para pencinta musik The Beatles. Pada salah satu panggung dari rangkaian tur Inggris Raya mereka di Liverpool International Beatleweek Festival 2023, Minggu (27/8), G-Pluck juga manggung berbekal kemeja bermotif batik.
Kelompok musik tribute The Beatles, G-Pluck, memeriahkan panggung Tong Tong Fair 2023 di Malieveld Den Haag dengan mengenakan kemeja bermotif batik pada penampilan kedua mereka, Jumat (8/9/2023) malam waktu setempat. (ANTARA/Ahmad Faishal)


"Saat bermain di Crosby Suite Adelphi Hotel Liverpool, kami juga dengan bangga memakai pakaian batik dan menebarkan pesan persahabatan dari Indonesia. Sedangkan di festival ini, kami merasakan semangat nasionalisme yang begitu kuat dari Anda semua. Semoga festival yang sudah berusia lebih dari 60 tahun ini akan tetap lestari," kata Awan menambahkan.

Tong Tong Fair merupakan perayaan ragam akulturasi budaya Timur dan Barat terbesar di Eropa yang menghadirkan ratusan penampil dari Belanda dan Asia Tenggara dalam bentuk pagelaran kesenian, pameran fotografi dan fesyen, diskusi, hingga bazar makanan serta pakaian. Penampilan band G-Pluck pada Tong Tong Fair 2023 kali ini merupakan bagian dari rangkaian tur Eropa mereka yang mendapatkan dukungan penuh dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Bank BCA, dan JavaMifi.

Tak hanya memainkan nomor-nomor yang dipopulerkan oleh The Beatles, pada penampilan malam itu G-Pluck juga sempat berkolaborasi dengan dua legenda musik Indorock yaitu Eddy Chatelin dan Hans Bax. Mereka berkolaborasi membawakan lima buah lagu yaitu "18th Century Rock", "Black Eyes", "Guitar Boogie", "Blue Suede Shoes", dan "Johnny B. Goode".

Tampil selama satu jam penuh, G-Pluck mengakhiri panggung mereka lewat lagu "Ob-La-Di, Ob-La-Da", "The Ballad of John and Yoko", dan "I Want to Hold Your Hand" pada gelaran Tong Tong Fair yang menginjak usia perayaan ke-63 tahun sejak kali pertama digagas pada tahun 1959 di Den Haag.

Selepas manggung di Tong Tong Fair Den Haag, Awan Garnida dan kompatriot langsung bertolak ke Jerman. Mereka akan melanjutkan tur dengan tampil di hadapan publik Alte Feuerwache Köln dan Indra Klub Hamburg, Jerman pada Sabtu siang waktu setempat.

Baca juga: G-Pluck sukses tebar pesona dan hangatkan malam Tong Tong Fair 2023

Baca juga: G-Pluck sambangi dua legenda musik Indorock di Belanda

Baca juga: G-Pluck siapkan penampilan istimewa di festival budaya tahunan Belanda

Pewarta: Ahmad Faishal Adnan
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023