sampai dengan hari ini kita masih bisa mengendalikan asap
Jambi (ANTARA) - Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Supriono selaku Plh Dansatgas Karhutla memimpin langsung apel pelepasan personel Pos Terpadu Satgas Penanggulangan Karhutla Provinsi Jambi bertempat di Kantor BPBD Provinsi Jambi.

“Para personel ini ditempatkan di lokasi untuk penambahan personil satgas di posko terpadu yang berada di wilayah Kabupaten Muaro Jambi, Kabupaten Tanjab Barat dan Kabupaten Tanjab Timur,” kata Brigjen TNI Supriono, di Jambi Sabtu.

Danrem menambahkan semua pihak telah terlibat dalam penanggulangan Karhutla sehingga ancaman bahaya Karhutla dapat diantisipasi dengan sangat baik untuk mewujudkan Jambi bebas asap.

"Kita semua telah mendapat kunjungan dari Kasad untuk melihat secara langsung penanggulangan Karhutla di Jambi dimana Kepala Staf Angkatan Darat itu sangat mengapresiasi kinerja dan sinergitas kita semua dalam Satgas Karhutla Provinsi Jambi,” kata Supriono.

Baca juga: Polda Jambi tangkap empat orang pelaku pembakar lahan 
Baca juga: Kasad puji penanganan karhutla di Jambi cukup baik

Kegiatan penebalan atau menambahan jumlah personel tersebut dilaksanakan, untuk mengantisipasi secara cepat baik dukungan personel maupun perlengkapan dalam penanganan bila terjadi Karhutla.

"Hari ini saya selaku Plh Dansatgas, tentu atas nama Gubernur selaku Dansatgas, melepas personel untuk penebalan pasukan ke pos-pos yang sudah kita bentuk, untuk menjaga serta memastikan deteksi dini dan cegah dini secara baik," kata Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Supriono.

Danrem juga mengatakan, penebalan personel posko terpadu merupakan upaya pencegahan dalam mengantisipasi terjadinya Karhutla.

"Alhamdulillah, berkat sinergitas yang baik antara TNI-Polri, Pemerintah dan seluruh stakeholder yang terlibat, sampai dengan hari ini kita masih bisa mengendalikan asap. Upaya kita semua dengan keterlibatan semua pihak berkolaborasi untuk penanganan Karhutla.

Para personel yang akan ditempatkan jauh ke dalam lagi memantau Karhutla, menjangkau masyarakat untuk terus melakukan sosialisasi, edukasi, penegakan hukum serta menciptakan lahan-lahan agar tidak mudah terbakar dengan menyekat kanal, menjaga stok air dengan membuat embung air dan pembasahan lahan dengan sumur hydrant.


Baca juga: Danrem 042/Gapu laporkan penanganan karhutla di Jambi kepada Kasad
Baca juga: PMI Jambi siapkan rumah oksigen antisipasi bencana kabut asap
Baca juga: AP II pastikan penerbangan di Bandara Jambi aman, meski ada kabut asap


Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023