... kami bisa melakukan sosialisasi sekaligus pembelajaran kepada nasabah mengenai mesin baru tersebut... "
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk, Jahja Setiaatmadja, mengatakan bank yang dia pimpin merencanakan menyediakan ATM recycle yang menggabungkan layanan penarikan tunai dan setoran tunai.

"Jadi kata recycle bukan berarti menggunakan mesin daur ulang, tetapi penggabungan antara ATM setoran tunai dan ATM biasa. Dengan begitu, petugas kami tidak perlu sering mengisi uang ke mesin ATM," kata Setiaatmadja, seusai pemaparan kinerja BCA triwulan I 2013 di Jakarta, Senin.

Dia mengatakan selama ini petugas harus mengisi uang ke dalam mesin ATM serta mengambil uang dari mesin setoran tunai secara berkala. Penggabungan dua mesin itu akan membuat kinerja ATM lebih efektif.

Namun dia mengatakan keberadaan ATM recycle itu tidak akan langsung disebarluaskan di lokasi-lokasi ATM BCA. Menurut dia, masyarakat Indonesia masih sering canggung atau menolak mesin baru.

"Kemungkinan akan kami sediakan lebih dulu di kantor-kantor cabang sehingga kami bisa melakukan sosialisasi sekaligus pembelajaran kepada nasabah mengenai mesin baru tersebut," tuturnya.

Kinerja BCA triwulan I 2013, PT Bank Central Asia Tbk berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp2,9 triliun atau meningkat 25,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp2,3 triliun.

Pendapatan operasional meningkat 23 persen menjadi Rp7,7 triliun pada Triwulan I 2013, dari Rp2,6 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Pada Triwulan I 2013, permintaan kredit BCA di seluruh segmen masih tetap tinggi. Menurut Jahja, BCA mampu memberikan solusi finansial sesuai kebutuhan nasabah dan menjalankan fungsi intermediasi keuangan.

Selain itu, BCA juga berhasil membukukan portofolio kredit pada Triwulan I 2013 sebesar Rp265 triliun atau meningkat 26,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp209,2 triliun. 

(D018/S025) 

Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013