Serang (ANTARA) -
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan bahwa partai-nya akan meluncurkan 38 mobil bioskop di seluruh Indonesia pada Oktober 2023.
 
"Oktober nanti bertepatan dengan pembukaan masa kampanye ini akan kami munculkan mobil bioskop. Setiap provinsi akan dapat satu, semoga bisa lebih cepat," ujar Hasto dalam sambutannya saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PDIP Provinsi Banten di Kantor DPD PDIP Banten di Kota Serang, Minggu.
 
Politisi asal Yogyakarta itu bercerita ide mobil bioskop tersebut pertama kali terbesit di benak Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Saat itu Megawati melihat layar tancap masih banyak diminati oleh masyarakat.
 
Untuk itu, Megawati memberi arahan kepada Hasto agar membuat mobil keliling yang dapat digunakan sebagai media dalam menyosialisasikan pilar kebangsaan.

Baca juga: Konsolidasi di Banten, Hasto ajak kader berani berimajinasi-baca buku

Baca juga: Hasto: Pembangunan kantor partai terinspirasi dari Museum SBY-ANI
 
"Maka, langsung panggil saya, 'Ini layar tancap, ini kan bagus untuk sosialisasi tentang pancasila, kerakyatan, pembelaan kita terhadap kaum wong cilik tentang stunting. Ini kan bagus coba kamu buat'," tuturnya.
 
Hasto menilai Megawati memang memiliki kekuatan imajinasi dan ide dalam berbagai hal. Setelah mendengarkan permintaan itu, PDIP merancang realisasinya.
 
Ia mengatakan jajaran partai menghubungi perusahaan Karoseri untuk membuat truk tersebut. Adapun PDIP sudah menandatangani kontrak untuk pembuatan 38 truk bioskop.
 
"Langsung menjadi mobil bioskop PDI Perjuangan yang akan kami luncurkan pada bulan Oktober bertepatan dengan (masa) kampanye," ujar Hasto.
 
Hasto juga menyatakan PDIP mengadakan gotong royong untuk membuat truk tersebut yang dilakukan secara terbuka. Menurut Hasto, PDIP memiliki prinsip keterbukaan dalam mengadakan barang dan jasa.
 
"Bisa diaudit, maka kita membangun trust, duitnya tidak melalui saya, langsung kita kirim ke Karoseri-nya sehingga akhirnya ini selesai," tandas Hasto.

Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2023