Hal tersebut merupakan langkah konkret yang dapat diambil anggota G20 untuk meningkatkan kepedulian pada lingkungan
Jakarta (ANTARA) - Indonesia sebagai wakil kelompok negara berkembang, mengajak para anggota G20 untuk berkolaborasi menguatkan tatanan dunia serta kelestarian bumi sebagai habitat hidup manusia dan seluruh ekosistem pendukungnya pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 New Delhi.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan dua pendekatan, yakni percepatan transisi menuju ekonomi rendah karbon (low-carbon economy) dan pendanaan inovatif untuk mengatasi perubahan iklim.

“Hal tersebut merupakan langkah konkret yang dapat diambil anggota G20 untuk meningkatkan kepedulian pada lingkungan,” kata Jokowi dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di New Delhi, India melalui keterangan resmi Jakarta, Minggu.

Ajakan tersebut didasarkan atas fakta bahwa kondisi bumi semakin memburuk dewasa ini. Ancaman krisis energi, lingkungan, dan perubahan iklim global merupakan ancaman nyata yang dihadapi di depan mata. Rekor lonjakan suhu yang mencapai 52,2 celcius (C) terjadi di wilayah Asia dan diprediksi akan terus naik pada lima tahun ke depan.

Presiden Jokowi juga mengacu pada perhatian negara berkembang terhadap komitmen negara maju untuk pendaan iklim sebesar 100 miliar dolar AS per tahun serta fasilitas pendanaan loss and damage terhadap negara berkembang yang hingga saat ini belum terlaksana.

Ia menjelaskan bahwa Indonesia senantiasa mengedepankan praktik menurut contoh atau lead by example dalam konteks kerja sama G20. Dalam kerangka penurunan emisi karbon, Indonesia telah berhasil melakukan aksi nyata dengan pengurangan dari 54,8 juta ton di tahun 2019 menjadi 91,5 juta ton pada tahun 2022.

Sejalan dengan hal tersebut, Indonesia juga meningkatkan target Nationally Determined Contribution (NDC) menjadi 31,89 persen, atau 43,2 persen dengan dukungan internasional pada tahun 2030.

Adapun KTT G20 di New Delhi, India telah resmi dibuka oleh Perdana Menteri India Narendra Modi. KTT G20 New Delhi sendiri dilaksanakan pada 9-10 September 2023 di Bharat Mandapam International Exhibition-Convention Centre.

Terdapat tiga sesi dalam KTT New Delhi yang menggambarkan tema Presidensi India, yakni Sesi 1: One Earth, Sesi 2: One Family, dan Sesi 3: One Future.
Sebagai Troika G20, Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataannya di dua sesi, yakni sesi 1 dan sesi 2.

Baca juga: Presiden Jokowi-PM Meloni bahas kerja sama dan investasi RI-Italia
Baca juga: Jokowi minta Belanda bantu kembangkan teknologi rendah karbon

Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2023