Guiyang, China (ANTARA/PRNewswire)- Artikel berita dari Huanqiu.com.

Pada 29 Agustus lalu, China-ASEAN Education Cooperation Week 2023, mengusung tema "New Vision for Education Cooperation, Common Prosperity for 'Belt and Road'", dibuka di Gui'an New Area, Provinsi Guizhou, Tiongkok Barat Daya.

Dalam sambutannya, Huai Jinpeng, Menteri Pendidikan Tiongkok, dan Sekretaris, CPC Leading Group, berkata, pendidikan menjadi aspek penting untuk membangun komunitas Tiongkok-ASEAN dengan masa depan bersama, serta berperan sebagai motor penggerak yang mempromosikan kemakmuran bersama dan pembangunan Tiongkok dan ASEAN. Sesuai lima proposal Presiden Tiongkok Xi Jinping tentang upaya membangun rumah bersama, Tiongkok dan negara-negara ASEAN ingin mencapai hasil positif dalam kerja sama pendidikan dan kolaborasi. Ke depan, Tiongkok siap berkolaborasi dengan negara-negara ASEAN, serta mendukung, memimpin, dan menghubungkan dunia pendidikan di kedua wilayah. Dengan SDM ahli dan dukungan inovatif dari Belt and Road Initiative melalui pertukaran antarwarga dan kebudayaan tingkat tinggi, pendidikan akan membangun Belt and Road sebagai sebuah jalur yang menjunjung kemakmuran, inovasi, dan persahabatan, sekaligus berkontribusi terhadap stabilitas, kemakmuran, dan kesejahteraan masyarakat Tiongkok-ASEAN.

"Sejak digagas 16 tahun lalu, China-ASEAN Education Cooperation Week telah menjadi platform kerja sama pendidikan antarpemerintah yang paling representatif antara Tiongkok dan ASEAN. Sebagai tuan rumah permanen Education Cooperation Week, dalam beberapa tahun terakhir, Guizhou menjalankan amanat Presiden Xi Jinping yang tertuang dalam pidato dan instruksinya, memprioritaskan pembangunan sektor pendidikan, meningkatkan standar pendidikan, serta mendukung peningkatan modernisasi Tiongkok di Guizhou," ujar Li Bingjun, Wakil Sekretaris CPC Komite Provinsi Guizhou dan Gubernur Guizhou, Tiongkok. Menurut Li, sejalan dengan posisinya yang berada di awal babak sejarah baru, Guizhou selalu ingin bekerja sama dengan pihak-pihak terkait, serta memperluas kerja sama di sektor pendidikan, dan mempererat kerja sama praktis di sektor ekonomi, perdagangan, kebudayaan, dan pariwisata. Maka, Guizhou ikut berkontribusi membangun komunitas Tiongkok-ASEAN dengan masa depan bersama.

Phout Simmalavong, Menteri Pendidikan dan Olahraga Laos, lewat pidatonya berkata, ajang tersebut menjadi kesempatan bagi Tiongkok dan ASEAN bertukar gagasan, berbagi pengalaman, dan mempererat kerja sama. Di sisi lain, dia juga menyatakan niatnya untuk memperluas kerja sama praktis dalam hal pertukaran pelajar dan riset ilmiah antara Tiongkok dan negara-negara ASEAN. Nyunt Phay, Menteri Pendidikan Myanmar, mengungkapkan potensi masif dari kerja sama pendidikan antara Tiongkok dan negara-negara ASEAN. Dia berharap, ikatan yang lebih erat terjalin demi mewujudkan kemakmuran bersama lewat Belt and Road Initiative dan kerja sama pendidikan, sekaligus mempromosikan pengembangan SDM dan integrasi regional.

"Ajang ini mempertemukan visi bersama dalam mempererat pertukaran dan kerja sama antara Tiongkok dan ASEAN. Saya sangat berharap, dengan memperluas kerja sama pendidikan, terutama pendidikan digital, Tiongkok dan ASEAN dapat merealisasikan kemakmuran bersama dan pembangunan, serta menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi rakyat," kata J. Prospero E. De Vera III, Ketua Komisi Pendidikan Tinggi, Filipina. Lewat video, Nadiem Anwar Makarim, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, menekankan, tahun ini merupakan momen 10 tahun Belt and Road Initiative. Dia berharap, Tiongkok dan negara-negara ASEAN dapat bekerja sama, merumuskan visi baru tentang kerja sama pendidikan, serta membangun basis bagi kemakmuran bersama, dan masa depan yang lebih baik bagi seluruh umat manusia. Kao Kim Hourn, Sekretaris Jenderal ASEAN, lewat video menyampaikan, China-ASEAN Education Cooperation Week merupakan platform penting yang memfasilitasi pertukaran dan solidaritas. Maka, kedua pihak harus mempercepat langkah untuk membangun komunitas pendidikan Tiongkok-ASEAN yang lebih inovatif, inklusif, dan berkelanjutan.

Di sesi pembukaan, China-ASEAN Digital Education Alliance and the Network for Higher Education on Finance and Economics yang melibatkan sejumlah universitas dan perguruan tinggi di Tiongkok-ASEAN turut diresmikan.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023