Jambi (ANTARA) - Geopark Merangin, Jambi meraih peringkat pertama dunia untuk kategori Best Practice Award 2023 dalam anugerah UNESCO Global Geopark (UGG) di Maroko.

General Manager Badan Pengelola (BP) Geopark Merangin Agus Zainuddin dalam keterangan resmi yang diterima di Jambi, Senin, mengatakan diraihnya Best Practice Award 2023 itu merupakan prestasi dan anugerah atas dedikasi seluruh tim tangguh Geopark Merangin dan masyarakat Jambi.

‘’Republik Indonesia melalui Kabupaten Merangin di Provinsi Jambi benar-benar menjadi perhatian dunia pada acara itu. Nama Merangin khususnya benar-benar terangkat pada Konferensi Internasional tersebut,’’ katanya.

Agus mengatakan bahwa tim tangguh Geopark Merangin-Jambi telah mengukir sejarah dunia melalui Geopark Merangin-Jambi dengan lika-liku perjuangan panjang.

Agus menegaskan bahwa prestasi tersebut juga tidak lepas dari peran semua masyarakat hukum adat Serampas, terutama Desa Rantau Kermas, Kecamatan Jangkat, Kabupaten Merangin.

‘’Terimakasih masyarakat adat Serampas,’’ katanya.

Baca juga: Kawasan Ijen resmi dikukuhkan sebagai Unesco Global Geopark
Baca juga: Candi Muaro Jambi diusulkan masuk warisan dunia pada 2025

Prestasi tersebut tegas Agus, benar-benar prestasi dan pencapaian yang luar biasa. Dimana perjalanan panjang Geopark Merangin-Jambi yang cukup berat dan sempat ditangguhkan pada usaha pertama 2014, kini bisa bergabung menjadi anggota UGG.

Tak hanya itu, Agus juga mengucapkan terima kasih atas usaha dan peran pihak terkait yang telah mendampingi praktek baik di Desa Rantau Kermas, Desa adat, desa energi terbarukan, desa mandiri energi sebagai contoh praktik terbaik dari pembangunan berkelanjutan yang dijalankan oleh komunitas.

Prestasi ini, kata dia, milik seluruh rakyat Indonesia, masyarakat Provinsi Jambi khususnya seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Merangin. Untuk itu, dia mengajak masyarakat setempat untuk menyambut dengan ramah segala kearifan lokal setempat.

Ia berharap dengan prestasi yang diraih Geopark Merangin sebagai salah satu aset wisata setempat memberikan manfaat bagi masyarakat seperti membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.

Baca juga: Tim penilai UNESCO kunjungi Situs Batu Silindrik Pratintuo
Baca juga: Tim penilai UNESCO kunjungi situs-situs di Taman Geologi Merangin

Pewarta: Tuyani
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023