Kita dalami semua aspek agar memberikan hasil maksimal bagi perusahaan.
Jakarta (ANTARA News) - Perum Bulog menyatakan siap dilibatkan dalam rencana pengembangan lahan padi di Sudan dan Myanmar selain untuk menambah pengalaman juga bisa menjadi bagian dari ekspansi bisnis perusahaan.

"Kami tentu sangat siap. Saat ini kami sedang melakukan analisis kemudian mematangkannya, untuk mengembangkan padi di dua negara itu," kata Direktur Utama Perum Bulog, Sutarto Aliemoeso, usai menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2013, di Gedung Bidakara, Jakarta, Selasa.

Menurut Sutarto, pihaknya akan mendalami berbagai aspek hukum, untung rugi, pendanaan, hingga aspek teknis.

"Kita dalami semua aspek agar memberikan hasil maksimal bagi perusahaan," ujarnya.

Ia menambahkan, sesuai dengan fungsinya Bulog mengatur stabilisasi harga pangan, tetapi juga harus mengedepankan aspek bisnisnya juga.

"Pendekatan dari dua aspek itu harus kita pelajari. Dari sisi teknologi apakah itu perbenihan, sistem budi daya kita tentu sangat unggul, tinggal bagaimana implementasinya saja," tegasnya.

Meski begitu, Sutarto belum merinci lebih lanjut kapan kepastian Bulog untuk ekspansi ke kedua negara yang dimaksud.

Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013