Istanbul (ANTARA) - Arab Saudi memutuskan meluncurkan jembatan udara untuk menyediakan bantuan kepada Maroko menyusul gempa dahsyat pada Jumat yang menyebabkan lebih dari dua ribu orang tewas.

Raja Salman bin Abdulaziz dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman mengarahkan Pusat Bantuan Kemanusiaan Raja Salman untuk mengoperasikan jembatan udara menyediakan beberapa bantuan kemanusiaan guna mengurangi dampak gempa bumi terhadap saudara rakyat Maroko,” menurut keterangan Kantor Berita Saudi (SPA) pada Minggu.

Riyadh juga akan mengirimkan kru pencarian dan penyelamatan untuk bergabung dengan kegiatan penyelamatan dan kemanusiaan membantu masyarakat yang terdampak gempa, menurut Abdullah al-Rabeeah, pengawas umum Pusat Bantuan Kemanusiaan Raja Salman.

Selain Arab Saudi, beberapa negara Arab lainnya telah mengirimkan bantuan kepada Maroko, termasuk Oman, Uni Emirat Arab, Qatar dan Bahrain.

Setidaknya 2.122 orang tewas dan 2.421 mengalami cedera saat gempa berkekuatan magnitudo 7 melanda Maroko pada Jumat malam, menurut Kementerian Dalam Negeri.

Menurut Institut Geofisika Nasional Maroko, gempa tersebut merupakan yang terkuat yang melanda negara Afrika Utara tersebut dalam satu abad terakhir.

Sumber: Anadolu
Baca juga: Maroko terima tawaran bantuan gempa dari sejumlah negara
Baca juga: Tim penyelamat di Maroko berpacu dengan waktu cari korban gempa
Baca juga: Maroko nyatakan tiga hari berkabung bagi korban gempa

 

Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023