... tidak dipolitisasi untuk kepentingan pemilihan gubernur... "
Semarang (ANTARA News) - Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Kependudukan Provinsi Jawa Tengah, Agus Tusono, mengharapkan agar peringatan Hari Buruh setiap 1 Mei tidak dipolitisasi untuk kepentingan pihak-pihak tertentu.

"Semoga peringatan Hari Buruh tahun ini di Jateng tidak dipolitisasi untuk kepentingan pemilihan gubernur Jateng yang akan dilaksanakan pada 26 Mei 2013 dan benar-benar memperjuangkan para buruh serta tidak anarkis," katanya, di Semarang, Selasa.

Dia menjelaskan ada empat tuntutan utama yang akan disampaikan para buruh pada peringatan Hari Buruh tanggal 1 Mei 2013 di Jateng.

"Tuntutan pertama adalah penghapusan alih daya, pelaksanaan badan penyelenggara jaminan sosial, menolak upah murah, dan penghapusan union busting atau pemberangusan serikat pekerja," ujarnya.

Terkait dengan tuntutan para buruh tersebut, pihaknya terus berupaya agar para buruh dan pengusaha tidak ada yang merasa dirugikan.

"Ada sebanyak 21.502 perusahaan dan 1,5 juta di Jateng dan berdasarkan laporan yang kami terima rata-rata semuanya kondusif, tanpa ada permasalahan yang berarti menyangkut para buruh," katanya.

Menurut dia, ada dua permasalahan pokok yang saat ini dihadapi oleh para buruh yakni kesejahteraan buruh dan jaminan kesehatan yang diterima buruh.

"Dua hal tersebut yang harus secepatnya ditangani dengan melakukan kajian mendalam dan melibatkan sejumlah pihak terkait," ujarnya.

(KR-WSN/M028)

Pewarta: Wisnu Nugroho
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013