Fitur-fitur baru ini akan membantu para penyelenggara acara profesional untuk menjangkau lebih banyak peserta dan membangun komunitas di luar acara, berinteraksi dan memberi informasi kepada peserta sembari membangun relasi antar peserta yang hadir secara langsung maupun virtual – serta menyederhanakan pengalaman mengikuti acara hybrid.
Zoom meluncurkan Production Studio pada Zoom Events dan Zoom Sessions sebagai fitur baru yang dirancang khusus untuk mempermudah tim penyelenggara acara dalam menciptakan elemen-elemen desain pada acara virtual yang tampak rapi, profesional, dan dinamis.
Production Studio dapat digunakan di seluruh dunia melalui Zoom Events atau Zoom Sessions bagi penyelenggara acara profesional, tim pemasaran, dan tim komunikasi internal untuk menghemat waktu dan anggaran yang biasanya diperlukan jika bekerja dengan tim produksi eksternal.
"Kini, setiap penyelenggara acara profesional dapat membuat acara yang terkesan profesional dengan tampilan platform yang mudah digunakan, tanpa perlu menghabiskan ribuan dolar untuk tim produksi eksternal," ujar Product Manager Zoom Annika Elias dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Zoom tambahkan fitur Catatan yang bisa diedit pada panggilan video
"Solusi webinar lain umumnya tidak memungkinkan Anda untuk menyesuaikan tampilan dan nuansa acara, sehingga pengalaman peserta saat mengikuti acara tersebut menjadi kurang menarik dan monoton. Dengan Production Studio, tim spesialis acara dapat merancang dan menyesuaikan pengalaman peserta tanpa harus memiliki keahlian desain khusus," tambah Annika.
Production Studio menyediakan opsi tata letak dinamis, penyesuaian branding, dan presenter management tools untuk membuat setiap acara virtual menarik secara visual dan terkesan unik, baik acara internal seperti webinar All Hands (rapat yang ditujukan untuk menyampaikan informasi terkini mengenai perusahaan dan bisnisnya kepada seluruh karyawan) maupun acara pemasaran untuk publik seperti demo produk.
Production Studio memiliki fitur-fitur berikut untuk memberikan kesan unik dan sesuai dengan brand penyelenggara pada acara virtual seperti pemilihan layout yang dinamis hingga 50 layout yang dapat disesuaikan.
Kemudian ada aspect ratio yang fleksibel sehingga mampu menyesuaikan jarak antar video. Lalu penyesuaian dengan brand penyelenggara agar penyelenggara dapat membuat beberapa scene webinar yang dapat disesuaikan dalam setiap sesinya melalui opsi shared screen layout.
Selain itu ada fitur Presenter Management Tool di mana pengguna dapat melakukan pre-route terhadap orang-orang yang berada dalam scene.
Untuk fitur teknis lainnya dilengkapi dengan rekaman di cloud, ruang tunggu (lobby) dan kemampuan third-party live-streaming, serta kemudahan pengaturan portal Zoom Events.
Baca juga: YouTube uji coba fitur "Pinch to Zoom" untuk pengguna premium
Ketersediaan pada aplikasi seluler ini, memudahkan peserta dengan mobilitas tinggi dalam mengelola jadwal, mengikuti obrolan selama acara, sesi tanya jawab, dan berinteraksi dengan peserta lain.
Zoom juga telah meningkatkan alur pengaturan acara hybrid bagi penyelenggara acara. Melalui fitur-fitur barunya, tim spesialis acara kini dapat menggunakan template-template yang tersedia pada portal web dan aplikasi seluler, untuk mempersiapkan acara hybrid dengan mudah.
Zoom Events telah dilengkapi dengan kemampuan untuk membuat sistem ticketing secara hybrid, peta tempat acara, dan memberikan pengalaman mengikuti acara hybrid layaknya mengikuti acara langsung.
Dalam beberapa bulan mendatang, pengguna Zoom Webinar dapat langsung mengakses semua fitur Production Studio melalui portal web dengan melakukan upgrade ke Zoom Sessions atau Zoom Events.
Tersedia di seluruh dunia untuk pengguna Android dan iOS, peserta dapat mengakses acara hybrid dari aplikasi seluler Zoom yang sudah ada, sehingga tidak perlu lagi mengunduh aplikasi berbeda yang hanya akan digunakan sekali.
Baca juga: Zoom luncurkan fitur dukungan Bahasa Indonesia
Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023
