Jakarta (ANTARA News) - Ribuan buruh mengancam akan mogok nasional pada 16 Agustus 2013 jika pemerintah tidak memenuhi tuntutannya, terutama jaminan sosial dan kesehatan.

"Tidak ada buruh yang menolak jaminan sosial. Kita tegaskan kalau pemerintah masih tidak mengabulkan tuntutan, 16 Agustus 2013 kita lakukan mogok nasional, yang siap angkat tangan kiri," kata Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal dalam orasinya di depan Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu.

Selain menuntut ditetapkannya 1 Mei sebagai hari libur nasional, KSPI juga menuntut penghapusan tenaga alih daya, implementasi Jamkesmas, tolak upah murah, tolak kenaikkan BBM, tolak RUU Kamnas dan Ormas serta hapuskan union busting dan kriminalisasi serikat buruh.

Said mengungkapkan demo buruh kali ini diikuti135 ribu massa Jabodetabek, Karawang, Purawakarta, Serang, Cirebon dan 600 ribu buruh di berbagai daerah yang turun ke jalan.

"Kita sampaikan apa yang jadi kepentingan mereka, kita wakili buruh Indonesia yang menyampaikan rasa ketidakadilan," kata Said. 

Pewarta:
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013