Jakarta (ANTARA News) - Ribuah buruh meneriakkan seruan "Demi Tuhan" yang dipopulerkan Arya Wiguna yang bersengketa dengan Eyang Subur, tokoh yang belakangan menjadi sorotan media, terutama infotainment.

Massa meneriakkan seruan ini tiga kali setelah menyampaikan tuntutannya di depan Istana Negara.

"Demi tuhan, demi Tuhan, demi Tuhan...anak-anak kami tidak akan ada lagi yang ditolak rumah sakit karena tidak punya biaya," kata Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal yang diikuti ribuan massa buruh dari berbagai federasi, Rabu.

Para buruh menuntut penghapusan tenaga alih daya, penerapan Jamkesmas, penolakkan kenaikan BBM dan RUU Kamnas dan Ormas serta kriminalisasi serikat buruh.

"Wahai kaum miskin bergeraklah untuk kebaikan sendiri. Hidup buruh, hidup petani, hidup wartawan," seru massa dari berbagai aliansi termasuk Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI), dan Federasi Serikat Pekerja Badan Usaha Milik Negara itu.

Setelah berkumpul di depan Istana Negara, massa berpencar ke berbagai kementerian, seperti ke Kementerian Ketenagakerjaaan dan Transmigrasi, Kementerian Keuangan, dan Kementerian Kesehatan.

Aksi lebih dari 22 ribu buruh ini akan berlangsung hingga sore hari, janji para demonstran. 

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013