IHSG BEI ditutup kembali menguat didorong oleh data BPS bahwa pada April lalu terjadi deflasi sebesar 0,10 persen setelah bulan-bulan sebelumnya mencatat inflasi yang cukup tinggi,"
Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan Bursa Efek Indonesia pada perdagangan Rabu kembali menembus poin tertinggi baru terdongkrak data Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatatkan deflasi pada April 2013

IHSG BEI ditutup naik 26,85 poin atau 0,53 persen ke posisi 5.060,92, sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 2,92 poin (0,34 persen) ke level 860,04.

"IHSG BEI ditutup kembali menguat didorong oleh data BPS bahwa pada April lalu terjadi deflasi sebesar 0,10 persen setelah bulan-bulan sebelumnya mencatat inflasi yang cukup tinggi," kata analis Panin Sekuritas, Purwoko Sartono di Jakarta, Rabu.

Selain pengumuman BPS, lanjut dia, pergerakan indeks BEI juga dipengaruhi oleh keluarnya laporan kinerja emiten kuartal pertama 2013 yang cenderung positif.

Dari eksternal, ia mengatakan tampaknya tidak terlalu mempengaruhi pergerakan IHSG BEI Rabu ini, mengingat sebagian bursa regional Asia tengah mengalami libur hari buruh internasional.

Purwoko memproyeksikan indeks BEI akan kembali bergerak dengan kecenderungan menguat meski terbatas di kisaran 5.036-5.086 poin.

"Pergerakan indeks BEI akan dibayangi oleh aksi ambil untung mengingat kenaikan yang terjadi dalam dua hari terakhir," katanya.

Tercatat transaksi perdagangan saham di BEI sebanyak 157.353 kali dengan volume mencapai 5,243 miliar lembar saham senilai Rp5,473triliun. Saham menguat sebanyak 171, yang melemah 128 saham, dan 92 saham tidak bergerak atau stagnan nilainya.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 156,24 poin (0,69 persen) ke level 22.737,01, indeks Nikkei-225 turun 61,51 poin (0,44 persen) ke level 13.799,356, dan Straits Times menguat 6,26 poin (0,19 persen) ke posisi 3.368,18. (*)

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013