Kairo (ANTARA News) - Satu perombakan kabinet terbatas tampaknya akan mengganti enam menteri di Mesir, kata surat kabar pemerintah Al-Ahram pada Kamis, mengutip sumber-sumber pemerintah.

Para menteri baru, yang bisa saja diambil sumpahnya pada Selasa, diperkirakan meliputi para menteri yang membidangi keadilan, hukum dan kejaksaan, kebudayaan, pertanian, perencanaan dan kerja sama internasional, selain salah satu kementerian portofolio ekonomi, kata al-Ahram tanpa menyebut nama calon.

Reshuffle itu dipandang sebagai upaya Presiden Mohamed Moursi, yang berasal dari kelompok Ikhwanul Muslimin, untuk meredakan ketegangan dengan penentang-penentangnya yang merebak pada November setelah keputusan presiden yang kontroversial untuk memperluas kekuasaannya.

Stabilitas politik akan membantu Mesir mengamankan pinjaman sebesar 4,8 miliar dolar AS yang sangat diperlukan dari Dana Moneter Internasional (IMF), setelah negara itu gagal bulan ini untuk menyimpulkan kesepakatan.

Perdana Menteri Hisham Kandil, banyak dikritik sebagai tidak berwarna dan tidak efektif, akan mempertahankan pekerjaannya di perombakan terbatas itu, kata juru bicara presiden pekan lalu.

Al-Ahram mengatakan pada Kamis bahwa pergantian gubernur juga diperkirakan akan meninjau para anggota peringkat senior Ikhwanul Muslimin yang memimpin lima provinsi, termasuk di Alexandria dan Giza, demikian laporan Reuters.

Penerjemah: Askan Krisna

Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013