Dalam melihat tindak pidana terorisme dan kelompok radikal kita harus pahami dan mewaspadai juga proses perekrutan dan pendanaan kelompok radikal
Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI meningkatkan penguatan daya tangkal masyarakat Desa Siap Siaga terhadap ideologi radikalisme di Desa Kebonpedes, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Pada kesempatan itu, BNPT mengupayakan penguatan daya tangkal dengan meningkatkan kewaspadaan masyarakat desa setempat terhadap proses rekrutmen dan pendanaan kelompok terorisme dan radikalisme.

"Dalam melihat tindak pidana terorisme dan kelompok radikal kita harus pahami dan mewaspadai juga proses perekrutan dan pendanaan kelompok radikal," kata Kepala Subdirektorat Kesiapsiagaan dan Pengendalian Krisis BNPT RI Kolonel Inf. Indra Gunawan yang diwakili Kepala Seksi Kesiapsiagaan Nurul Huda Syufi Prabowo, dikutip dari keterangan tertulis diterima di Jakarta, Rabu.

Lebih lanjut, mantan anggota Negara Islam Indonesia (NII) Leny Dessy Siregar mengatakan rekrutmen kelompok radikal biasanya menggunakan metode menafsirkan ayat kitab suci yang telah disesuaikan dengan tujuan terselubung mereka.

"Mereka menafsirkan isi kitab suci sesuai dengan versi mereka," ungkap Leny yang turut hadir dalam agenda pada Selasa (12/9) malam tersebut.

Baca juga: Duta Damai, garda terdepan pencegah radikalisme

Baca juga: BNPT inisiasi program desa siap siaga dan sekolah damai


Mantan anggota NII lainnya, Andri Susanto, menambahkan bahwa kelompok radikal biasanya mulai menciptakan narasi yang membenturkan ideologi antara negara dan agama.

"Lama kelamaan mereka mulai menciptakan narasi seperti Pancasila itu thaghut dan sebagainya," kata Andri.

Di sisi lain, Kepala Desa Kebonpedes Dadan Apriandani berharap warga desa dapat siap siaga demi keamanan dan ketertiban desa setempat dari ancaman radikalisme dan terorisme.

"Mudah-mudahan desa kita diberi keberkahan dan keamanan. Desa kita menjadi proyek percontohan Desa Siap Siaga, kita harus siap siaga dari paparan ideologi kekerasan yang mencoba memecah belah bangsa," ucapnya.

Desa Siap Siaga merupakan program BNPT RI untuk menciptakan desa yang toleran dan mampu mencegah masuknya ideologi radikalisme, ekstremisme, dan terorisme.

Desa Kebonpedes merupakan salah satu dari lima desa di lima provinsi berbeda, yakni Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Lampung yang menjadi proyek percontohan program Desa Siap Siaga tersebut.

Pada Juli 2023, BNPT secara resmi mengukuhkan Desa Pelaminan di Banten sebagai Desa Siap Siaga. Masyarakat Desa Pelamunan sudah dikategorikan tanggap dan siap dalam menghadapi ancaman ideologi radikal terorisme.

Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2023