Jakarta (ANTARA/JACX) - Sejumlah polisi yang sedang memeriksa lubang galian di kawasan tanah kosong, menjadi pembuka video yang ramai beredar di media sosial sejak awal September 2023.

Cuplikan selama satu menit ini juga menunjukkan gambar bungkusan atau kantong-kantong kecil, yang ditemukan di dalam galian tanah.

Rekaman tersebut diklaim sebagai penemuan ratusan makam bayi di perkebunan Ponpes Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat.

Berikut isi narasi di Facebook yang disematkan pada video tersebut:
"Beredar dimedia sosial pihak kepolisian kembali menemukan ratusan makam bayi yang diduga hasil aborsi santriwati Ponpes Al Zaytun Indramayu . 
Hayo ngaku .  siapa yang pernah aborsi ?
".

Namun, benarkah video penemuan makam bayi itu merupakan peristiwa yang terjadi di Al Zaytun?
 
Tangkapan layar narasi hoaks yang menyatakan ada ratusan makam bayi ditemukan di Al Zaytun (Facebook)

Penjelasan:
Kasi Humas Polres Indramayu Ipda Tasim memastikan tidak ada penemuan ratusan makam bayi di Ponpes Al Zaytun.

Ipda Tasim menambahkan bahwa narasi dalam video tersebut hoaks, sebagaimana diberitakan dalam artikel berikut.

Setelah dilakukan penelusuran, video di Facebook itu ternyata merupakan penemuan empat kerangka bayi yang dikubur di halaman kebun warga di Banyumas, Jawa Tengah, pada 23 Juni 2023.  

Potongan gambar dalam konten itu dapat ditemukan dalam berita video milik media nasional ini dan media ini.

Tidak ada pembahasan soal Ponpes Al Zaytun pada video asli.

Klaim: Ratusan makam bayi ditemukan di Al Zaytun
Rating: Hoaks

Cek fakta: Hoaks! Demo Al-Zaytun memakan korban hingga 5.000 orang

Cek fakta: Hoaks! Panji Gumilang resmi divonis 20 tahun penjara pada 20 Agustus

Cek fakta: Hoaks! Video ribuan santri bakar Ponpes Al-Zaytun




 

Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2023