Jakarta (ANTARA) - Polri, melalui Staf Bidang Sumber Daya Manusia (SSDM), memberikan hadiah kepada atlet karate Bhayangkara Presisi berupa pembinaan karir atas prestasi yang diukir dalam kejuaraan karate dengan membawa nama besar Polri.

Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen Pol. Dedi Prasetyo mengatakan pemberian hadiah itu sesuai dengan arahan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo kepada para personel sekaligus atlet berprestasi.

"Penghargaan akan diberikan sesuai dengan prestasinya dan akan diserahkan langsung oleh kapolri saat Rakorbin SDM 2023. Mekanisme pemberian penghargaan disesuaikan dengan prosedur yang berlaku," kata Dedi di Jakarta, Jumat.

Apresiasi terhadap personel Polri yang menjadi atlet karate Bhayangkara Presisi tersebut diberikan setelah mereka mengikuti perlombaan dan memenangkan medali, mulai dari emas, perak, hingga perunggu.

Baca juga: Polri buat kebijakan batasan usia personel pengamanan Pemilu 2024

Dedi menjelaskan pembinaan para atlet menjadi salah satu fokus SSDM Polri. Selain itu, SSDM Polri akan terus memantau bakat-bakal lain yang dimiliki anggota Polri untuk dikembangkan dan menjadi motivasi bagi anggota lain.

"SSDM akan mendukung dan memfasilitasi kompetisi yang akan diikuti oleh atlet-atlet personel Polri," kata eks kadivhumas Polri itu.

Dedi juga berpesan agar para anggota Polri, yang akan mengikuti kompetisi internasional, dapat berkoordinasi dengan SSDM Polri supaya dapat dukungan dan mempersiapkan diri lebih baik.

"Terkait kompetisi internasional yang akan diikuti, agar dikomunikasikan sebelumnya, agar bisa dipersiapkan dan didukung secara optimal oleh SSDM," jelasnya.

Polri berkomitmen memberikan apresiasi kepada setiap personel yang berprestasi, selain memberlakukan sanksi bagi anggota yang terlibat pelanggaran.

Baca juga: Asisten Kapolri: Polwan bukan penghias kantor saja

Apresiasi tersebut sudah berlangsung lama dan diberikan tidak hanya kepada personel Polri atlet karate, tetapi juga cabang olahraga lain, seperti voli, sepak bola, dayung, yudo, dan menembak.

"Termasuk yang memiliki talenta seperti hafiz Quran, direkrut melalui jalur rekpro (rekrutmen proaktif) atau afirmatif sesuai prestasinya," kata Dedi.

Apresiasi pembinaan karir yang diberikan tersebut berupa kesempatan untuk naik pangkat, jabatan, pendidikan, dan hak-hak lainnya.

"Mereka anggota Polri yang memiliki prestasi yang mengharumkan nama bangsa," ujarnya.

Baca juga: SSDM Polri luncurkan layanan "Laporbang"

Berikut ialah daftar nama anggota Polri yang menjadi atlet dan memenangkan kejuaraan karate:

Medali Emas
- Ipda Nora Septiana (Kumite -68Kg Senior Putri)
- Bripda Yudha Dwi Maulana (Kumite -67Kg Senior Putra)

Medali Perak
- Bripda Dicky Martuah Sipayung (Kumite Beregu Senior Putra)
- Bripda Muhammad Gibran (Kumite Beregu Senior Putra)
- Bripda Mohammad Fadillah (Kumite Beregu Senior Putra)
- Bripda Bagus Yudha Dwi Maulana (Kumite Beregu Senior Putra)
- Bripda Rif’an (Kumiter Beregu Senior Putra)
- Bripda Timothy Octo Roberto Karly (Kumite Beregu Senior Putra)
- Bripda Dino Henry Tutu (Kumite Beregu Senior Putra)
- Ipda Nora Septiana (Kumite Beregu Senior Putri)
- Briptu Ni Made Nada Dwimayanti (Kumite Beregu Putri)
- Bripda Masita Zahwa Purwanto (Kumite Beregu Putri)
- Bripda Ashar Al Annas (Kata Beregu Senior Putra)
- Bripda Faisal Herwind(Kata Beregu Senior Putra)
- Bripda Arnoldus Dewa Dare Ofong

Medali Perunggu
- Bripda Muhammad Gibran (Kumite -75Kg Senior Putra)
- Bripda Mohammad Fadillah (Kumite -84Kg Senior Putra)
- Briptu Ni Made Nada Dwimayanti (Kumite +68Kg Senior Putri)
- Bripda Masita Zahwa Purwanto (Kumite -55Kg Putri Senior)

Baca juga: Hadi Tjahjanto kembali dikukuhkan sebagai Ketua Umum PB FORKI

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023