Guangzhou (ANTARA) - Pihak berwenang setempat di Provinsi Guangdong, China, telah menangkap 44 ekor buaya yang berkeliaran setelah banjir yang dipicu hujan deras dan membuka sebuah peternakan buaya yang ada di wilayah itu.

Lepasnya buaya-buaya itu terjadi pada Senin (11/9) pagi waktu setempat usai Topan Haikui mengakibatkan hujan lebat dan banjir di Desa Beijieluo di wilayah Kota Maoming, hingga menyebabkan dua retakan pada kandang penangkaran buaya, kata departemen publisitas kota tersebut.

Sejak saat itu, pemerintah setempat telah mengerahkan hampir 1.000 personel untuk melakukan pencarian sepanjang waktu, termasuk polisi, milisi, petugas pemadam kebakaran, dan pemburu buaya profesional.

Hingga Kamis (14/9) pukul 15.00 waktu setempat, sebanyak 44 ekor buaya telah berhasil ditangkap, sementara jumlah pasti buaya yang lepas belum diketahui. Departemen tersebut mengatakan tidak ada serangan buaya yang dilaporkan sejauh ini.

Sebanyak 71 ekor buaya Siam, termasuk dua ekor anakan, hidup di penangkaran tersebut sebelum kerusakan kandang terjadi. Pihak berwenang masih menguras kolam untuk mengetahui jumlah buaya yang tersisa.

Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023