Nusa Dua, Bali (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mencatat jumlah pertemuan antara perusahaan bisnis rintisan atau startup dengan pihak investor pada perhelatan hari pertama HUB.ID Summit X Nexticorn 2023 di Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat.

"Hari ini kita sudah berhasil menciptakan 951 pertemuan bisnis antara startup dengan venture capital maupun dengan sesama startup. Kita ingin membangun lebih banyak pertemuan pelaku bisnis ini agar mendapatkan pendanaan," kata Direktur Ekonomi Digital Direktorat Jenderal Aplikasi dan Informatika Kemenkominfo I Nyoman Adhiarna di Badung, Jumat usai membuka ajang bertaraf internasional HUB.ID Summit X Nexticorn.

Adhiarna mengatakan ratusan pertemuan tersebut telah dilakukan dari 1.500 pertemuan bisnis terjadwal selama dua hari pelaksanaan kegiatan ini.

Ia mengatakan Kemenkominfo dalam kegiatan tersebut hanya menjembatani kepentingan antara perusahaan startup dan para investor. Karena itu, hal-hal yang berkaitan dengan pendanaan, jumlah investasi yang tercatat dalam forum tersebut menjadi kesepakatan antara dua pihak tersebut.

Baca juga: Kemenkominfo pertemukan 80 startup dengan investor di HUB.ID Summit

Ia pun optimis dengan ratusan pertemuan dengan para investor tersebut membawa dampak bagi perkembangan bisnis startup di Indonesia.

"Untuk mendapatkan pendanaan itu tidak bisa sekali pertemuan dengan venture capital atau pendonor dana. Perlu waktu bagi mereka untuk mendapatkan pendanaan tersebut. Jadi jangan hanya melihat indikatornya investasi, tetapi kalau indikatornya jumlah pertemuan, ini berpotensi juga menghasilkan investasi-investasi ke depan," kata dia.

Dalam kegiatan tersebut, menurut data yang disampaikan Adhiarna setidaknya ada 80 startup yang berpartisipasi dan 80 investor yang berasal dari 10 negara.

Dia berharap semakin banyak ventures capital yang dilibatkan dalam pertemuan semacam itu, makin besar pula peluang mendapatkan pendanaan atau investasi bagi perusahaan juga pelaku startup di Indonesia.

Ia pun menilai lanskap startup teknologi di Indonesia beberapa tahun terakhir mengalami perkembangan yang sangat pesat dan menarik dimana Indonesia telah memiliki lebih dari 2.000 startup dari berbagai macam sektor seperti e-commerce, fintech, edtech, healthtech, dan agritech. Selain itu, ada juga startup yang bergerak di bidang transportasi, perjalanan, kesehatan, logistik, Software as a Service (SaaS), dan lain-lain.

Baca juga: HUB.ID Summit hadir hingga animo pemain "Budi Pekerti" tampil di TIFF

Untuk itu, Kominfo terus mendukung startup agar dapat berkembang dan mendapatkan akses pendanaan, salah satunya melalui HUB.ID Summit X Nexticorn 2023 di Nusa Dua, Bali.

Sementara itu, Chairman Nexticorn Foundation Rudiantara mengatakan Nexticorn berkomitmen untuk mendorong inovasi dan pertumbuhan berkelanjutan di sektor teknologi dan investasi di Indonesia dan Asia Tenggara.

"HUB.ID Summit X Nexticorn 2023 berperan bukan hanya sebagai konferensi, namun menjadi jembatan strategis dalam membina dan mendorong kemajuan startup teknologi Indonesia, melalui fasilitasi networking startup teknologi dan calon investor yang harus tetap berjalan agar sektor ini dapat tumbuh dengan optimal," katanya.

HUB.ID Summit X Nexticorn 2023 tahun ini diharapkan dapat mengakselerasi dukungan investasi bagi startup Indonesia dengan cara memberikan akses langsung ke investor global yang sesuai dengan profil dan kebutuhan startup Indonesia, baik yang berada di tahap awal maupun pertumbuhan.

“Kehadiran acara networking seperti HUB.ID Summit X Nexticorn 2023 ini sangat penting untuk memajukan lanskap teknologi Asia Tenggara yang berkembang pesat, terutama mengingat momentum yang dihasilkan oleh peluncuran perundingan Digital Economic Framework Agreement (DEFA) pada pertemuan Dewan Komunitas Ekonomi ASEAN baru-baru ini,” kata Rudiantara.

Selain itu, pertemuan ini juga bertujuan untuk memberikan informasi terkini tentang perkembangan dan peluang di ekosistem startup Indonesia, serta menginspirasi para pelaku industri untuk beradaptasi dan berinovasi di era digital.

Pewarta: Rolandus Nampu
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2023