Frankfurt (ANTARA News) - Duta Besar RI untuk Kerajaan Spanyol, Slamet S. Mustafa, mengadakan acara resepsi untuk para relawan kemanusiaan Spanyol yang telah selesai menjalankan tugas kemanusiaan di Yogyakarta dan Jawa Tengah, akhir pekan lalu di Wisma Duta di Madrid. Acara yang berlangsung hangat dan akrab itu dihadiri sekitar 50 undangan yang mewakili berbagai lembaga swadaya masyarakat (LSM) kemanusiaan di Spanyol, menyusul selesainya tugas kemanusiaan membantu korban gempa bumi di kedua provinsi di Indonesia itu, demikian keterangan yang diperoleh ANTARA dari KBRI Spanyol, Senin. Duta Besar menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Spanyol, dalam hal ini Badan Kerjasama Internasional Kemlu Spanyol (AECI), yang secara spontan dan cepat memberikan bantuan kemanusiaan untuk para korban gempa bumi Yogyakarta dan Jawa Tengah. AECI telah mengirimkan dana senilai 500.000 euro berupa bantuan tahap pertama sebesar 12 ton terdiri atas selimut, tenda terpal, obat-obatan, perlengkapan P3K dan makanan. Tahap kedua sebanyak 10 ton berupa peralatan medis dan obat-obatan untuk kebutuhqan tiga rumah sakit lapangan yang didirikan di Klaten. Di samping itu, Pemerintah Spanyol juga mengirimkan sekitar 20 tenaga medis dan seorang staf AECI. Tim medis yang dikirimkan terdiri atas tenaga teknis dan logistik dari LSM kemanusiaan Spanyol, yaitu SUMMA 112, SAMUR-Proteccion Civil dan DYA serta Palang Merah Spanyol. Duta Besar mengatakan bantuan kemanusiaan ini sangat besar artinya bagi para korban dan keluarganya. Selanjutnya Duta Besar RI juga menyampaikan beberapa hal penting yang menyangkut penanganan dan langkah-langkah pemerintah Indonesia terhadap bencana gempa bumi di Yogyakarta dan Jawa Tengah. Dalam acara itu beberapa relawan mengisahkan kembali tugas dan aktivitas kemanusiaan. Mereka mengatakan memperoleh pengalaman menarik pada saat berinteraksi dengan masyarakat Yogyakarta dan Jawa Tengah, yang menurut mereka merupakan masyarakat yang cukup santun, ramah dan bersahabat. Meskipun hanya beberapa pekan berada di Yogyakarta, para relawan kemanusiaan tersebut merasa tidak asing dengan bahasa Indonesia sehari-hari. Dalam acara itu mereka mencoba mengucapkan berbagai perkataan Indonesia seperti terima kasih, selamat pagi dan sampai jumpa. Acara itu juga dihadiri para staf KBRI, Dharma Wanita Persatuan dan segenap warga Indonesia yang tinggal di Madrid dan pejabat yang mewakili AECI Kementerian Luar Negeri Spanyol. (*)

Copyright © ANTARA 2006