Jakarta (ANTARA) - Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meresmikan Pameran Flora dan Fauna (Flona) Jakarta 2023 di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat sebagai persiapan Jakarta menuju kota modern, hijau, asri, dan nyaman.
 
"Pameran Flona ini sangat bagus karena ada edukasi untuk masyarakat, khususnya anak-anak sekolah," kata Heru saat membuka Pameran Flora dan Fauna (Flona) Jakarta 2023 di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Jumat.

Apalagi, lanjut dia, dalam pemeran itu ada stan dari Taman Margasatwa Ragunan. Ada juga stan dari tingkat kota/kabupaten administrasi dan dinas pertamanan.

"Jadi, kegiatan ini bagus untuk hiburan masyarakat Jakarta," ujarnya.
 
Pameran bertema Jakarta Berseri Menuju Indonesia Lestari ini juga sebagai upaya dinas pertamanan dan hutan kota secara konsisten melakukan penghijauan dengan penanaman pohon di seluruh wilayah kota.
 
Pameran Flona 2023 yang digelar mulai Jumat (15/9) hingga 16 Oktober 2023 ini, kata dia, menjadi ruang edukasi dan hiburan masyarakat Jakarta. Tidak hanya itu, Heru mengharapkan dengan adanya Pameran Flona 2023, banyak masyarakat ikut melakukan penghijauan dengan membeli bibit pohon.
 
Hal tersebut sejalan dengan upaya Pemprov DKI Jakarta yang rutin melakukan penanaman pohon di seluruh wilayah DKI Jakarta.
 
Sementara itu, Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta Bayu Meghantara mengatakan bahwa pameran ini memiliki 167 stan, yakni tujuh stan dari instansi Pemprov DKI Jakarta, yaitu Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta, jajaran wali kota dan bupati administrasi, dan Taman Margasatwa Ragunan.

Baca juga: Pengamat Tata Kota: Penambahan luas RTH di Jakarta harus dipercepat
Baca juga: Jakarta Timur siapkan lahan 8,5 hektare untuk hutan kota
 
Stan di Pameran Flora dan Fauna (Flona) Jakarta 2023 di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Jumat (15/9/2023). ANTARA/Siti Nurhaliza/aa.

Selain itu, terdapat 122 stan flora, lima stan fauna, tiga stan herbal, dan 30 stan kuliner. Setiap stan wilayah kota dan kabupaten administrasi memiliki tema yang sama sebagai perwujudan Jakarta Berseri Menuju Indonesia Lestari.
 
"Desain dan pengembangan untuk setiap stan disesuaikan dengan konsep masing-masing wilayah kota dan kabupaten administrasi," ujar Bayu.
 
Bayu menyebutkan stan flora dan fauna terdiri atas pelaku kewirausahaan di bidang pertamanan dan hutan kota, antara lain, stan tanaman hias, tanaman buah, satwa peliharaan, tanaman obat, serta makanan dan minuman.
 
Ada juga ruang komunitas yang dihadirkan sebagai bentuk sinergi masyarakat untuk menampilkan inovasi dan kreativitas, seperti diskusi (workshop) dan instalasi seni maupun beragam perlombaan yang akan ditampilkan di setiap akhir pekan.
 
Disebutkan pula bahwa total penanaman pohon dan tanaman sejak Oktober 2022 sampai dengan minggu pertama September 2023 sebanyak 224.758 pohon dan 5.683.835 tanaman hias.
 
Penanaman ini bersinergi dengan jajaran wali kota/bupati administrasi, dan organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemprov DKI Jakarta serta pihak swasta.
 
Pada tahun ini, lanjut Bayu, pihaknya sedang menambah area ruang terbuka hijau (RTH) dari penerimaan fasilitas sosial dan fasilitas umum yang menjadi kewajiban swasta sekitar 16 hektare.
Selain itu, di tahun ini juga, pihaknya juga merencanakan pembangunan RTH yang tersebar di 23 lokasi.

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2023