Hal tersebut diucapkan Luhut melalui tayangan video pada pembukaan Hulonthalo Art dan Craft Festival (HACF) yang digelar oleh Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Gorontalo di Kota Gorontalo, Jumat.
"Gorontalo memiliki banyak destinasi wisata yang indah, yang bagus, ada wisata hiu paus, Pulo Cinta, Taman Laut Olele dan lainnya," ucap Luhut.
Ia mengatakan, adanya wisata maritim dan potensi laut yang dimiliki, maka hal itu harus dijaga dan sejalan dengan semangat Hari Maritim Nasional yang dilaksanakan pada 23 September.
"Saya titip kepada Gubernur, Bupati, Wali Kota dan seluruh masyarakat, pandai lah dalam mengelola alam pemberian tuhan kepada kita," pesan dia.
Ia mengungkapkan, jangan sampai alam yang ada menjadi rusak karena wisatawan yang tidak bertanggung jawab, laut adalah bagian dari ekosistem, jika salah satunya terganggu maka berdampak ke semuanya.
Luhut menjelaskan, semangat bangga berwisata di dalam Indonesia bertujuan meningkatkan kunjungan wisatawan domestik menjadi 1,2 miliar sampai 1,4 miliar perjalanan.
Gorontalo ditargetkan mendorong pergerakan perjalanan wisata nusantara sebanyak 2,2 juta, namun capaian hingga Juni baru 869 ribu perjalanan atau baru 41 persen dari target yang disiapkan.
"Mungkin itu perlu upaya kreatif strategis dan agresif untuk mencapai minimal 1,4 juta perjalanan wisata nusantara pada sisa empat bulan ke depan ini," kata Menko.
Ia berharap rangkaian kegiatan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI), Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) dapat bermanfaat khususnya bagi para pelaku UMKM dan pariwisata Gorontalo.
Baca juga: Komunitas penyelam tanam terumbu karang di wisata hiu paus Botubarani
Baca juga: Torosiaje, surga bahari di ujung Gorontalo
Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023
