Singapura (ANTARA News) - Harga minyak turun di perdagangan Asia pada Jumat, karena investor mengambil keuntungan setelah naik tajam menyusul keputusan Bank Sentral Eropa untuk menurunkan suku bunganya.

Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet untuk pengiriman Juni, turun 30 sen menjadi 93,69 dolar AS per barel dan minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Juni merosot 25 sen menjadi 102,60 dolar AS dalam perdagangan sore.

Harga minyak melonjak hampir 3,0 dolar AS dalam penutupan transaksi Kamis setelah Bank Sentral Eropa (ECB) memangkas suku bunga utamanya ke rekor terendah 0,50 persen, dengan data ekonomi positif di AS juga meningkatkan sentimen pasar.

"Minyak mentah mencatat kenaikan kuat setelah penurunan suku bunga ECB. Kami melihat beberapa aksi ambil untung menjelang akhir pekan," Ker Chung Yang, analis investasi senior di Phillip Futures di Singapura mengatakan kepada AFP.

Langkah ECB yang secara luas diperkirakan pada Kamis merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan permintaan dan merangsang pertumbuhan di zona euro yang dilanda utang.

Di Amerika Serikat, klaim baru untuk tunjangan pengangguran -- indikator dari laju PHK -- turun 18.000 menjadi 324.000 dalam pekan yang berakhir 27 April, angka Departemen Tenaga Kerja menunjukkan pada Kamis. Ini adalah tingkat terendah sejak Januari 2008, demikian AFP.
(A026)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013