Ketiga gunung dalam status waspada adalah Gunung Lokon di Kota Tomohon, Gunung Soputan (Kabupaten Minahasa Selatan/Kabupaten Minahasa Tenggara) dan Gunung Ruang (Kabupaten Kepulauan Sitaro).
"Status waspada ini mengindikasikan kondisi kegempaan serta deformasi meningkat dari status normal level satu," kata Ahmad di Manado, Sabtu pagi.
Walaupun berstatus waspada, kata dia, potensi terjadi letusan memungkinkan. Akan tetapi, ketika masyarakat mematuhi rekomendasi yang dikeluarkan PVMBG, cukup aman.
"Kami mengimbau masyarakat mematuhi rekomendasi yang dikeluarkan seperti tidak melakukan aktivitas di radius bahaya yang disarankan," ajaknya.
Selain ketiga gunung api yang berstatus waspada, di provinsi ujung utara Sulawesi tersebut juga terdapat empat gunung api yang berstatus normal.
Gunung api tersebut adalah Gunung Ambang di Kabupaten Bolaang Mongondow, Gunung Mahawu (Kota Tomohon), Gunung Tangkoko (Kota Bitung), dan Gunung Ruang (Kabupaten Kepulauan Sitaro).
"Satu-satunya gunung api di Sulut yang masih berstatus siaga level tiga adalah Gunung Karangetang di Pulau Siau, Kabupaten Kepulauan Sitaro," katanya menjelaskan.
Gunung api Karangetang di Pulau Siau erupsi efusif sejak awal Februari 2023, statusnya dinaikkan menjadi siaga setelah mengalami rentetan kenaikan aktivitas kegempaan.
Baca juga: Petugas fokus padamkan titik api di Gunung Mungal
Baca juga: Tornado api Bromo tak pengaruhi eskalasi daerah terdampak kebakaran
Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2023