Jakarta (ANTARA) - OnePrix 2023 putaran 4 akan segera kembali dimulai akhir pekan ini pada 16 dan 17 September 2023 bertempat di Sirkuit Karting Sentul, Bogor.

CEO PT OMM Arlan Perkasa Lukman, memberikan penjelasan di balik keputusan untuk kembali ke Sentul pada putaran empat kali ini. Menurutnya, reaksi publik merupakan bentuk dari perhatian dan harapan tinggi para penggemar balap motor Indonesia terhadap OnePrix.

“Kami mengerti kekecewaan sejumlah pihak terkait pemilihan sirkuit yang dirasa monoton. Kami menganggap gelombang kekecewaan ini sebagai sebagai bentuk perhatian dari insan balap nasional khususnya motor bebek dan sangat berterima kasih atas perhatian yang diberikan,” kata Arlan Perkasa Lukman dilansir dari keterangan resmi, Sabtu.

Selain itu, Arlan juga menambahkan ada sejumlah faktor krusial yang membuat balapan tidak bisa digelar di sirkuit-sirkuit lain di tanah air. Baginya, hal tersebut akan menjadi bahan evaluasi untuk penyelenggaraan kejuaraan nasional yang lebih baik.

"Sebetulnya ada sejumlah faktor yang melatarbelakangi mengapa Sirkuit Karting Sentul kembali dipilih sebagai tempat penyelenggaraan,” tambahnya. Pertama, kesiapan infrastruktur sirkuit di tempat lain yang berkaitan dengan standar penyiaran. Jadi, kami tidak leluasa untuk menggelar kompetisi di sejumlah tempat dalam satu musim," tambah Arlan.

Baca juga: OnePrix lanjutkan komitmen angkat unsur budaya di setiap putaran
Baca juga: OnePrix 2023 putaran pertama sukses bergulir dengan dua konsep baru


Riuh di luar nyatanya tidak terlalu mengganggu persiapan para pembalap di dalam lintasan. Sejumlah nama-nama terbaik di kelas masing-masing mengaku tidak sabar untuk segera menjajal Sirkuit Sentul Karting untuk yang kedua kalinya musim ini. Pemimpin klasemen sementara kelas Expert, Hafid Pratama, menegaskan dirinya sudah mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi dua balapan di akhir pekan ini.

“Untuk putaran empat kali ini dari sesi latihan kemarin tinggal mempertajam finishing saja karena juga itu evaluasi putaran pertama. Kemudian karena ada perbedaan jumlah lap dibandingkan dengan sekarang jadi kita melakukan riset ulang untuk bisa bersaing di 30 lap.” kata Hafid Pratama.

Sementara itu, di kelas Novice, Chandra Hermawan yang merupakan pimpinan klasemen kelas Novice, sudah mewaspadai salah satu lawan terberatnya musim ini. Namun, dirinya mengaku harus tetap menjaga fokus pada saat balap untuk hasil yang terbaik.

“Untuk persaingan di kelas Novice hampir merata, semuanya berat,” ucap Chandra. “Tapi yang paling mengancam posisi saya di klasemen ada Abud. Tetapi untuk lawan terberat tetap diri sendiri karena terkadang terlalu menggebu-gebu," kata Chandra Hermawan.

5 Besar Sementara Klasemen di Empat Kelas Utama
Expert
1. Hafid Pratama
2. Aditya Fauzi
3. Husni Zainul Fuadzi
4. Faerozi
5. Riky Ibrahim

Novice
1. Chandra Hermawan
2. Akbar Abud Abdalla
3. Fahmi Bassam
4. Ahmad Saifullah
5. Jorhan Richard Josua Mbeo

Rookie
1. Reykat Yusuf Fadillah
2. M. Diandra
3. Arai Agaska Dibani Laksana
4. M. Zachry
5. HF Rasya

Beginner
1. Resky YH
2. Bintang Pranata Sukma
3. Sabian Fathul Ilmi
4. Abimanyu Bintang Fermadi
5. Danadyaksa Wida Pangestu

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023