Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mengatakan ketersediaan beras masih mencukupi bagi konsumsi masyarakat di daerahnya pada musim kemarau karena stok beras 3,1 juta ton dan konsumsi masyarakat 1,9 juta ton.

"Ketersediaan pangan Lampung ini cukup dimana masih ada produksi 3,1 juta ton ditambah stok Bulog 35 ribu ton beras dimana 24 ribu ton untuk bantuan sosial sedangkan 11 ribu ton untuk cadangan beras. Konsumsi paling hanya 1,9 juta saja jadi aman untuk beras," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung Kusnardi di Bandarlampung, Sabtu.

Masyarakat tidak perlu khawatir Lampung kekurangan pangan khususnya beras, katanya.

Ia mengatakan bahwa untuk menjaga konsumsi masyarakat pemerintah daerah telah mulai menciptakan keterjangkauan harga, khususnya bagi masyarakat, yang berpendapatan rendah, dengan menyalurkan bantuan sosial dan akan melakukan operasi pasar.

Menurut dia,  ketersediaan beras pun akan diproyeksikan meningkat karena adanya panen gadu.

Baca juga: Bulog: Kapasitas pengolahan beras modern di Lampung capai 120 ton

"Di musim gadu ini banyak petani yang menyimpan gabahnya tidak untuk dijual sebagai cadangan pangan, ini juga menunjukkan ketersediaan masih aman," tambahnya.

Diketahui prognosa ketersediaan dan kebutuhan konsumsi beras Lampung pada September-Desember 2023 terinci dengan jumlah penduduk sebanyak 9,3 juta orang, total luas panen padi pada empat bulan di akhir tahun itu mencapai luasan 182.091 hektare.

Selanjutnya produksi padi ada 1.033.833 ton gabah kering panen (GKP), sedangkan ketersediaan beras pangan ada 999.406 ton, produksi beras ada 567.243 ton, kebutuhan konsumsi beras ada 279.320 ton, sehingga stok di September-Desember ada 287.924 ton.

Lalu untuk realisasi di September 2023 dengan luas panen 82.090 hektare, produksi padi ada 459.865 ton gabah kering giling (GKP), produksi beras 252.319 ton, ketersediaan beras pangan berjumlah 243.917 ton, kebutuhan konsumsi beras 68.681 ton, dan stok di September ada 175.236 ton.

Sedangkan potensi di Oktober 2023 dengan luas panen 66.507 hektare, produksi padi ada 371.662 ton gabah kering panen (GKP), produksi beras 203.924 ton, ketersediaan beras pangan 197.133 ton, kebutuhan konsumsi beras berjumlah 70.937 ton dan stoknya ada 126.196 ton.

Baca juga: Harga beras di pasar murah Lampung Rp8.500/kg

Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2023