Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Angkatan Muda Ka’bah (AMK) Rhendika Harsono menilai bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo sangat paham komunikasi dengan kalangan milenial dan Gen Z.

Oleh karena itu, menurut dia, dengan sosok Ganjar yang komunikatif dan tidak kaku, sehingga wajar jika mantan Gubernur Jawa Tengah itu memiliki elektabilitas yang tinggi di kalangan milenial dan Gen Z.

“Ganjar sangat low profile, tidak kaku, dekat dengan semua masyarakat, mahasiswa dan pelajar,” kata Rhendika di Jakarta, Sabtu.

Menurut dia, Ganjar sangat paham bagaimana berkomunikasi dengan kalangan milenial dan GenZ. Itu bisa dilihat dari akun media sosial Gubernur Jawa Tengah dua periode itu memiliki follower di atas enam juta.

“Kalangan milenial dan Gen Z yang bisa dilihat misal di akun Instagram Ganjar memiliki follower 6,2 Juta, akun tiktok Ganjar dengan follower 7,1 juta dan like mencapai 174,5 juta,” ujarnya.

Menurut dia, dari banyak penelitian yang menyebutkan bahwa Ganjar sangat diminati kalangan milenial dan Gen Z, bisa diambil beberapa kesimpulan, seperti Ganjar sangat berpengalaman sebagai seorang anggota DPR RI yang vokal, handal, dan ramah media.

Selain itu, dia menilai Ganjar sukses memimpin Jawa Tengah sebagai gubernur selama dua periode, yang menempati urutan ke-5 sebagai provinsi terpadat di Indonesia dan disebut juga sebagai provinsi pusat pendidikan.

Rhendika menegaskan bahwa AMK sebagai badan otonom dari PPP, akan bersinergi dengan program PPP, khususnya untuk lebih memperkenalkan Ganjar di kalangan anak muda.

Menurut dia, para kader AMK yang menjadi calon anggota legislatif di PPP mengacu kepada keputusan dan langkah pemenangan yang diputuskan Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PPP.

Hasil survei Ipsos Public Affairs menyebutkan bahwa elektabilitas bakal calon presiden (capres) PDI Perjuangan Ganjar Pranowo unggul di kalangan milenial (usia 25-39 tahun) dan Gen Z (usia 17-24 tahun).

Survei Ipsos menyebutkan bahwa elektabilitas Ganjar Pranowo unggul di kalangan Gen Z (17-24 tahun), yaitu sebesar 42,40 persen. Sementara itu, Prabowo Subianto sebesar 41,6 persen, Anies Baswedan 16 persen.

Di kalangan milenial (25-39 tahun), Ganjar masih unggul di angka 39,90 persen, lalu Prabowo 35,71 persen, dan Anies Baswedan 24,38 persen.

Survei tersebut digelar pada 22 sampai 27 Agustus 2023 di 24 provinsi, pada daerah perkotaan dan perdesaan. Survei ini menggunakan metode wawancara tatap muka dengan 1.200 responden dengan menggunakan aplikasi Ipsos Ifield yang merupakan sistem Computer-Assisted Personal Interviews (CAPI).

Survei tersebut memiliki margin of error sekitar 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2023