Stockholm (ANTARA News) - Museum pertama yang didedikasikan untuk grup musik ABBA akan dibuka di Stockholm, Swedia, Selasa mendatang, menawarkan pengalaman lebih dekat dengan ABBA melalui bantuan teknologi terkini.

Di Stockholm, sepeda dan mobil sewaan yang ditempeli logo museum itu telah berseliweran sejak berminggu-minggu lalu. Iklan pun muncul di koran dan televisi.

Sebagian kostum band tersebut bahkan dipajang di area kedatangan Bandara Arlanda Stockholm untuk mempromosikan institusi budaya terbaru kota tersebut.

Di "ABBA - The Museum", pengunjung bisa menjelma menjadi anggota kelima dari band tersebut, tampil sepanggung dengan anggota ABBA dan merekam lagu bersama dengan bantuan simulasi komputer.

Sebuah ruangan yang didedikasikan untuk lagu "Ring, Ring" berisi telepon model 1970-an yang nomornya hanya dimiliki oleh empat anggota ABBA: Agnetha Faeltskog, Anni-Frid (Frida) Lyngstad, Benny Andersson dan Bjoern Ulvaeus.

Para pengunjung yang beruntung dapat sewaktu-waktu bercakap-cakap langsung dengan mereka via telepon.

Museum juga memamerkan memorabilia grup tersebut, termasuk kostum, instrumen, gold records, serta rekonstruksi dari studio rekaman dan ruang ganti mereka.

Tapi jangan berharap mendengarkan lagu-lagu ABBA di museum itu karena museum lebih fokus memberi pengunjung "pengalaman anggota ABBA menjalani hidup mereka", kata kurator museum Ingmarie Halling, penata gaya band tersebut dari 1976-1980, kepada AFP.

Keempat anggota ABBA, semuanya berpartisipasi membangun museum itu, akan menceritakan kembali kisah mereka lewat audio museum.

Ulvaeus (68) yang paling aktif membantu kini berperan sebagai penjamin dana untuk proyek tersebut sekaligus ketua dewan.

"Saya awalnya ragu menjadi bagian dari museum selagi masih hidup... tapi kini saya mengerti bahwa.. bersama kami dapat membuat sesuatu yang besar," kata dia saat pengumuman rencana pembangunan museum Oktober lalu.

"Ini adalah cerita bagai Cinderella yang layak disebarkan," katanya.

Pada Senin, museum yang terdiri atas lima lantai itu akan dibuka untuk media dan akan diresmilan oleh Ulvaeus, Lyngstad dan Andersson --atau Bjoern, Frida dan Benny. Agnetha Faeltskog tak bisa hadir karena akan memromosikan album solo terbarunya di London.

ABBA terakhir kali tampil bersama di panggung pada 1982 dan bubar setahun kemudian. Meski beberapa kali terlihat bersama di depan publik, mereka bersumpah tidak akan pernah kembali bersatu.

Grup ABBA mendominasi tren disko pada tahun 1970-an dengan kostum gemerlap, tarian yang khas, dan melodi yang mudah dihafal telinga lewat "Voulez Vous", "Dancing Queen", dan "Waterloo", lagu yang memenangkan Kontes Lagu Eurovision 1974 dan melejitkan ABBA di kancah internasional.

Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013