Informasi hilangnya korban pertama kali dilaporkan oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Busel pada Minggu (17/9) sekitar pukul 19.40 WITA
Kendari (ANTARA) - Tim Penyelamat Pos SAR Baubau, Basarnas Kendari melakukan pencarian terhadap seorang nelayan yang hilang di sekitar Perairan Pulau Batu Atas, Kabupaten Buton Selatan (Busel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kepala Basarnas Kendari Muhammad Arafah melalui keterangan resminya di Kendari, Minggu, mengatakan nelayan tersebut bernama La Rifan (31) yang merupakan warga Kabupaten Busel.

Ia menyampaikan, informasi hilangnya korban pertama kali dilaporkan oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Busel pada Minggu (17/9) sekitar pukul 19.40 WITA.

Baca juga: Tim SAR gabungan cari korban tenggelam di Ketang Lampung Selatan

"TRC BPBD melaporkan bahwa satu orang belum kembali dari melaut dengan menggunakan perahu di sekitar Perairan Pulau Batu Atas," kata Arafah.

Berdasarkan informasi tersebut, lanjutnya, Basarnas Kendari memberangkatkan Tim Penyelamat Pos SAR Baubau dengan menggunakan perahu karet dan peralatan pendukung keselamatan lainnya untuk pencarian korban.

"Jarak tempuh dari perkiraan lokasi terakhir korban dengan Pos SAR Baubau sekitar 30 mil laut," ujar Arafah.

Ia menjelaskan, berdasarkan informasi dari pihak keluarga, La Rifan berangkat untuk mencari ikan menggunakan perahunya dari Pelabuhan Rakyat Desa Tira menuju Rompong, Kabupaten Busel pada Sabtu (16/9) sekitar pukul 03.00 WITA.

Baca juga: Basarnas Kendari cari seorang wisatawan yang tenggelam di Pantai Taipa

"Dimana kebiasaan korban akan kembali dari melaut pada sore keesokan harinya," jelasnya.

Namun, kata Arafah, hingga informasi tersebut dilaporkan kepada Basarnas Kendari, korban tak kunjung pulang ke rumah.

Arafah juga menambahkan, pihak keluarga bersama warga setempat telah melakukan pencarian terhadap korban menggunakan tiga buah perahu. Namun, keberadaan tak ditemukan.

Ia menuturkan, pencarian masih dilakukan oleh Tim SAR gabungan. "Apabila malam ini korban belum ditemukan, operasi pencarian akan dihentikan sementara ds. akan dilanjutkan pada besok pagi," ucap Arafah.

Baca juga: Basarnas perpanjang masa pencarian nelayan hilang di perairan Blitar

Pewarta: La Ode Muh. Deden Saputra
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023