Jakarta (ANTARA) - Atlet Armand Duplantis kembali memecahkan rekor dunia sekaligus rekor pribadinya dengan capaian 6,23 meter pada Final Diamond League 2023 di Eugene, Amerika Serikat, Minggu (17/9).

Juara lompat galah Olimpiade itu memecahkan rekor pribadinya yang sebelumnya ia raih di ajang All-Star Perche di Clermont-Ferrard, Prancis, dengan capaian 6,22 meter, pada Februari lalu.

Ini adalah ketujuh kalinya dia memecahkan rekor dunia dan kedua kalinya dia melakukannya di luar ruangan (outdoor). Di tempat yang sama, yakni di Eugene, ia menyelesaikan percobaan untuk melewati galah setinggi 6,21 meter di Kejuaraan Dunia Atletik tahun lalu.

Meskipun sudah memecahkan rekor dunia sekaligus rekor pribadi secara berturut-turut, Duplantis mengaku tak ingin berpuas diri dan memastikan bahwa akan banyak kejutan yang bisa ia buat, terutama di periode pengumpulan poin kualifikasi Olimpiade 2024 Paris.

"Batas buat saya masih sangat tinggi, dan saya harap saya dapat terus melompat dengan baik dan terus melompat lebih tinggi daripada yang saya lakukan hari ini," kata Duplantis, dikutip dari laman resmi Olimpiade, Senin.

Baca juga: Duplantis kembali cetak rekor dunia lompat galah

Baca juga: Mondo Duplantis kampiun lompat galah, gondol emas Tokyo 2020


"Namun, untuk saat ini, saya tidak benar-benar memikirkan apa pun kecuali menikmati momen ini dan menikmati apa yang baru saja saya lakukan," ujar atlet asal Swedia itu menambahkan.

Ia melanjutkan, di sepanjang turnamen yang ia ikuti, ia hanya memiliki pola pikir sederhana, yakni "mencoba untuk melompat tinggi". Rasa cintanya akan olahraga ini sudah ada dan terus bertumbuh sejak kecil, dan terus menjadi motivasinya untuk berkembang sebagai seorang atlet profesional.

"Saya sangat menyukai lompat galah dan saya menyukainya sejak saya masih kecil. Jika saya bisa membawa lompat galah ke tingkat yang lebih tinggi dan saya bisa mencapai sebanyak mungkin orang untuk menontonnya dengan melompat sangat tinggi dan melakukan beberapa hal keren, maka itu adalah pekerjaan yang saya lakukan dengan baik," jelas Duplantis.

"Di sini (Eugene), lintasannya sangat cepat, penonton dan energinya luar biasa. Semuanya sesuai dengan apa yang saya perlukan untuk bisa memecahkan rekor dunia," katanya.

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023