Gresik (ANTARA News) - Wakil Bupati Gresik Jawa Timu, Muhammad Qosim menegur  seorang pengawas ujian nasional (UB) tingkat SD  karena melakukan tugasnya sambil menggunakan  telepon selular.

"Tugas anda fokus menjaga peserta, jangan main handphone, SMS dan membaca koran," tegur Qosim kepada salah seorang pengawas UN saat melakukan inspeksi mendadak di SD Negeri Sukomulyo II Manyar, Gresik, Senin.

Qosim juga mengingatkan kepada pengawas lainnya, agar mematikan telepon genggam dan tidak membaca koran saat melaksanakan tugas pengawasan UN.

Sementara itu, dalam pemantauan pelaksanaan UN hari pertama di wilayah Gresik, Qosim mengaku berlangsung lancar dan belum ada laporan yang menyatakan adanya kendala pelaksanaan UN SD.

"Dari inspeksi mendadak yang kami lakukan di sejumlah sekolah, semuanya berjalan sesuai prosedur, baik mengenai distribusi soal serta silang pengawas semuanya berlaku sesuai aturan," katanya.

Kepala Dinas Pendidikan Gresik, M Nadlif yang ikut dalam inspeksi mendadak mengatakan jumlah peserta UN SD tahun ini sebanyak 20.938 siswa dari 800 lembaga.

Siswa itu, terbagi dari 12.516 siswa dari SD, 8.317 siswa dari Madarasah Ibtidaiyah (MI) dan 9 siswa dari SD Luar Biasa serta 96 peserta paket A.

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013