Bila usulan ini diterima, Geopark Meratus akan menjadi ke- 11 Geopark UNESCO di Indonesia, dan ratusan Geopark di seluruh dunia. 
Banjarmasin (ANTARA) -
Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor ingin semua mendorong suksesnya Pegunungan Meratus menjadi UNESCO Geopark ke-11 di Indonesia.
 
Gubernur Kalsel menyampaikan itu pada kegiatan sosialisasi Meratus Geopark ” The Soul of Boneo” Goes to UNESCO Global Geopark 2024 dilangsungkan di aula KH Idham Khalid Kantor Gubernur Kalsel di Banjarbaru, Senin.
 
Menurut dia, Geopark (taman bumi) pegunungan Meratus adalah sebuah anugerah alam yang luar biasa, yang diakui secara nasional pada tahun 2018 dan saat ini sedang diusulkan untuk menjadi salah satu UNESCO Geopark yang akan dilakukan penilaiannya pada 2024.
 
Bila usulan ini diterima, Geopark Meratus akan menjadi ke- 11 Geopark UNESCO di Indonesia, dan ratusan Geopark di seluruh dunia. “Saya yakin usulan ini akan diterima,” ujarnya.

Gubernur yang lebih akrab disapa Paman Birin ini pun menyatakan komitmennya untuk terus mendorong upaya mendapatkan status ini. Karena, ini merupakan kesempatan besar bagi provinsinya untuk lebih dikenal lagi di mata dunia.
 
“Saya harapkan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait, juga ikut mendorong Geopark UNESCO sesuai tugas," ujarnya.
 
Dikatakan dia, Geopark Meratus bukan hanya tentang simbol atau penamaan saja. Karena lebih dari itu, Geopark Meratus adalah cerita tentang sejarah panjang pegunungan Meratus, yang terbentuk lebih dari 180 juta tahun lalu ketika Benua Asia dan Australia bertabrakan.
Baca juga: Situs Geopark Meratus di Kampung Purun
Baca juga: Pebalap enduro dunia akui keindahan alam Pegunungan Meratus

 
Geopark Meratus, ungkap dia, memiliki kekayaan alam yang unik dan langka, flora dan fauna yang menjadi warisan bersama. Lebih jauh dari itu, kehidupan ekonomi, sosial dan budaya sehari-hari masyarakat juga bergantung pada keberadaan alam Meratus.
 
"Kita memiliki tanggungjawab besar untuk menjaga kelestarian Geopark Meratus, agar anak cucu kita nanti juga bisa menikmati keindahan dan kekayaan yang kita nikmati saat ini," ujarnya.

Geopark bukan hanya sekadar tempat wisata alam yang memukau, kata Gubernur Kalsel, tetapi juga melambangkan komitmen dalam melestarikan alam, menjaga adat istiadat dan budaya, serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat.
 
"Ini adalah misi besar yang tergambar dalam slogan geopark, yaitu, Melestarikan Bumi Mensejahterakan Masyarakat melalui tiga pilar penting, yakni, konservasi, edukasi dan pemberdayaan ekonomi masyarakat," katanya.
 
Untuk itu, Gubernur mengajak kepada semua pihak untuk menjadikan Geopark Meratus sebagai jiwanya Borneo. Jiwa yang memancarkan kekayaan alam dan budaya Borneo atau Kalsel secara keseluruhan, sesuai dengan tema Geopark Meratus, yaitu, "The Soul of borneo".
 
"Kita memiliki tanggungjawab besar untuk menjaga dan mempromosikan keberadaan Geopark Meratus ini dengan baik," ucapnya.
 
Diingatkan juga, Geopark Meratus adalah harta berharga. Dengan menjaga kelestarian dan mempromosikan Geopark Meratus, berarti tidak hanya memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan ekonomi, tetapi juga mewujudkan Geopark Meratus sebagai sebagai pelindung kelestarian bumi dan penjaga budaya.

"Kita adalah bagian dari budaya dan lingkungan yang kaya. Mari kita bersama-sama menjaga Geopark Meratus untuk generasi yang akan datang," demikian katanya.

Pewarta: Sukarli
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2023