Ini menjadi sirkular ekonomi, mengubah sampah tidak bermanfaat menjadi satu produk.
Kota Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat mulai menguji coba tempat pengolahan sampah reuse, reduce, dan recycle (TPS3R), di Kelurahan Mekarwangi, Kecamatan Tanah Sareal yang dapat mengolah sampah plastik menjadi berbagai produk bernilai ekonomi.

Sekretaris Daerah Kota Bogor, Jawa Barat Syarifah Sofiah, di Kota Bogor, Senin, mengatakan uji coba pengolahan sampah plastik di Mekarwangi mulai dari pengumpulan, pencacahan hingga proses daur ulang masih dilaksanakan hingga nanti produknya bisa banyak di pasar.

"TPS3R di Mekarwangi ini berarti dalam kurang satu tahun Kota Bogor bisa mewujudkan tempat pengolahan sampah plastik," kata Syarifah.

Syarifah menjelaskan, dalam kunjungan secara langsung ke TPS3R Mekarwangi mendapatkan penjelasan uji coba proses pengolahan sampah plastik menjadi sebuah produk.

Lahirnya TPS3R itu sejalan dengan kebijakan pengurangan penggunaan kantong plastik di pasar-pasar modern maupun pasar tradisional sejak tahun 2018, yang secara khusus masih terus digencarkan.

Di sana proses pengolahan sampah plastik menjadi sebuah produk yang diawali dengan pemilahan, kemudian masuk proses pencacahan yang selanjutnya dipanaskan dalam sebuah mesin yang dibuat Komunitas Sumpah Sampah dengan suhu panas tertentu dan dicetak.

Hasilnya menghasilkan produk berupa batang atau papan plastik, dan lainnya yang bisa digunakan untuk berbagai macam keperluan.

Syarifah berharap dengan ada TPS3R Mekarwangi yang memiliki nilai lebih dalam mengolah sampah plastik menjadi satu produk bernilai ekonomi, mampu mengurangi atau bahkan menghilangkan sampah-sampah plastik di Kota Bogor yang biasanya dibuang.

"Ini menjadi sirkular ekonomi, mengubah sampah tidak bermanfaat menjadi satu produk," ujar Syarifah.

Ia menjelaskan, untuk mendukung program tersebut, di beberapa titik di Kota Bogor telah disimpan penampungan sampah botol plastik. Sementara itu sampah plastik yang ada di pengolahan TPS3R Mekarwangi berasal dari 60 RT binaan Satgas Ciliwung yang diketuai Een Irawan Putra.

Ketua Satgas Ciliwung Een Irawan Putra menjelaskan edukasi melalui pendampingan secara rutin kepada RT binaan yang memiliki peranan penting dalam mendukung proses perubahan perilaku dan pengolahan sampah di Kota Bogor, di samping dukungan fasilitasnya sehingga operasional TPS3R Mekarwangi bisa beruji coba dan mampu menghasilkan sebuah produk bernilai dan berguna.

"Uji coba sudah berjalan selama seminggu, masih banyak yang perlu kami perbaiki. Urusan sampah adalah tentang kolaborasi dan kerja sama. Di sini ada 3 mesin pengolah sampah plastik, untuk mendukung program ini Sumpah Sampah meminjamkan satu mesinnya. Kapasitasnya mampu mengolah 800 kg sampah per hari," kata Een pula.
Baca juga: Pemkot Bogor menerima bantuan mesin penukar botol plastik
Baca juga: Kemenko Marves RI bantu instalasi pengolahan sampah di Bogor


Pewarta: Linna Susanti
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023