Tur Rainbow Warrior akan dimulai dari Jayapura pada 9-11 Mei lalu ke Manokwari, Raja Ampat dan Sorong pada 16-18 Mei, serta berlanjut ke Benoa Bali pada 31 Mei-1 Juni dan berakhir di Jakarta pada 7-10 Juni 2013.
"Kita tahu Indonesia memiliki keanekaragaman hayati baik di hutan maupun laut. Dari sini kami akan kampanyekan betapa kayanya keanekaragaman hayati kita dan perlu dilindungi," kata Kepala Greenpeace Indonesia, Longgena Ginting, di Jakarta, Selasa.
Kegiatan pelayaran bertema "100 persen Indonesia, Bersama Melindungi Hutan dan Laut Kita" itu, menurut dia, juga merupakan bentuk dukungan kepada pemerintah atas komitmen perlindungan keanekaragaman hayati.
"Juga untuk memenuhi janji kami kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun lalu untuk mengunjungi kapal terbaru Greenpeace. Kami akan senang sekali jika Presiden bisa datang ke kapal kami," tambah Longgena.
Selama perjalanan, ia menjelaskan, Rainbow Warrior yang ditumpangi 30 oleh orang akan melakukan berbagai kegiatan seperti diskusi, seminar, pameran, dan pendokumentasian kerusakan keanekaragaman hayati.
Rainbow Warrior sudah tiga kali melakukan pelayaran ke Indonesia, setelah kunjungan pertama pada Januari 2004 saat Konvensi Keanekaragaman Hayati PBB.
Tahun 2005 Rainbow Warrior membantu organisasi pertolongan medis Medecins Sans Frontieres (MSF) menyalurkan bantuan di wilayah Indonesia yang terkena dampak tsunami.
Pada Desember 2007 kapal itu melakukan pelayaran formasi (flotilla) bersama ratusan kapal nelayan di Bali untuk mempromosikan perlindungan hutan saat Konvensi Iklim PBB UNFCCC ke-13.
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013
