Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas mendukung Program Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI), salah satunya melalui optimalisasi libur nasional dan cuti bersama tahun 2024.

Hal tersebut disampaikan Anas pada Rapat Koordinasi BBWI yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan secara virtual, Selasa.

“Optimalisasi libur nasional dan cuti bersama tahun 2024 menjadi salah satu bentuk dukungan kami bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy bersama kementerian terkait dalam menyukseskan gerakan BBWI,” kata dia sebagaimana keterangan tertulis diterima di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan total libur nasional dan cuti bersama tahun 2024 adalah 27 hari, terdiri atas 17 hari libur nasional dan 10 hari cuti bersama.

Ketetapan tersebut telah tertuang dalam Keputusan Bersama Nomor 855 Tahun 2023, Nomor 3 Tahun 2023, dan Nomor 4 Tahun 2023 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024 yang ditandatangani Menteri Agama, Menteri Tenaga Kerja, dan Menpan RB.

Menurut Anas, kebijakan tersebut diharapkan dapat meningkatkan mobilitas dan kegiatan berwisata wisatawan di dalam negeri, tidak terkecuali bagi aparatur sipil negara (ASN).

Baca juga: Menko Luhut: Gorontalo miliki daya tarik wisata maritim
Baca juga: Gernas BBI-BBWI DKI Jakarta bidik transaksi Rp50 miliar


Dia menjelaskan bahwa bentuk dukungan lain dari Kemenpan RB adalah dengan transformasi kelembagaan tiga Badan Otorita Pariwisata, yaitu Badan Pelaksana Otorita Borobudur, Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores, dan Badan Pelaksana Otorita Danau Toba.

Kemudian, katanya, dengan mempercepat transformasi digital di berbagai bidang, penerapan sistem kerja lintas otorita dengan memanfaatkan teknologi digital, serta penerapan tata kelola layanan TIK yang terpadu untuk pelayanan kepada stakeholder terkait.

Sementara itu, Luhut Binsar Pandjaitan pada kesempatan yang sama meminta kementerian, lembaga, maupun pemerintah daerah bekerja sama menyukseskan Program BBWI.

Menurut Luhut, sinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah diperlukan untuk melakukan hal tersebut, terlebih adanya dukungan anggaran oleh pemerintah daerah.

Luhut mengingatkan akan pentingnya bekerja sesuai dengan kapasitas masing-masing agar pekerjaan rumah terkait dan Program BBWI dapat segera diselesaikan.

“Kita harus memeriksa semua lini dan bagian kita masing-masing-masing. Saya tidak ingin ada proyek yang mangkrak. Rapat evaluasi seperti ini sangat penting karena di bidang saya di Marves, kita lakukan evaluasi dan kita pastikan agar proyek tidak mangkrak,” kata Luhut.

Program BBWI merupakan bentuk inisiatif dalam meningkatkan minat masyarakat untuk berwisata dalam negeri. BBWI menyediakan berbagai paket wisata, mulai dari penawaran istimewa untuk menginap dan bersantap di hotel mewah hingga penerbangan antarpulau dengan harga terjangkau.

Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2023