Dan saya mendengar ada perbincangan masyarakat di media massa menyangkut kapan kenaikan BBM, kenapa pemerintah seperti ragu-ragu. Sampaikan dengan gamblang, begitu bantuan kepada masyarakat yang memerlukan siap, maka harga BBM kita sesuaikan,"
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan dirinya siap mengambil kebijakan untuk menaikan harga BBM bersubsidi saat kompensasi terhadap masyarakat kecil yang terkena dampak juga telah siap untuk dilaksanakan.

"Dan saya mendengar ada perbincangan masyarakat di media massa menyangkut kapan kenaikan BBM, kenapa pemerintah seperti ragu-ragu. Sampaikan dengan gamblang, begitu bantuan kepada masyarakat yang memerlukan siap, maka harga BBM kita sesuaikan," kata Presiden saat memberikan pengarahan dalam sidang kabinet terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa sore.

Presiden menambahkan dirinya tidak ingin memberikan ketidakpastian terkait kenaikan harga BBM bersubsidi, sebab menyangkut juga masyarakat kecil yang terkena dampaknya.

Untuk itu, Presiden meminta agar para menteri juga pro aktif terkait anggaran yang akan digunakan nantinya, terutama di dalam pembahasan APBN Perubahan 2013 nanti.

"Dan karena tidak semua kewenangan ada di tangan pemerintah, kalau menyangkut anggaran mesti dibicarakan oleh DPR RI maka kita harus pro aktif untuk itu," katanya.

Ia menambahakan dirinya juga ingin agar Rancangan APBN-P 2013 benar-benar disiapakan dengan baik. Asumsi-asumsi dan target-target yang diajukan juga harus diperhitungkan dan dapat dicapai.

Presiden juga mengatakan dirinya akan melakukan rapat konsultasi dengan pimpinan DPR pada 13 Mei mendatang guna membicarakan hal-hal tersebut.

"Oleh karena itu sekali lagi APBN-P ini menjadi sangat penting untuk dibicarakan dengan DPR RI. Kita tidak ingin juga ada semacam ketidakpstian di negeri kita menyangkut APBN-P, subsidi BBM termasuk penyesuaian harga BBM itu sendiri," katanya.

Sementara itu, dalam rapat itu, Presiden Yudhoyono didampingi oleh Wakil Presiden Boediono, dan dihadiri antara lain, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menteri ESDM Jero Wacik, Menteri BUMN Dahlan Iskan, Menteri Tenaga kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Armida S Alisjahbana, Wakil Menteri Keuangan Any Ratnawati.

Juga hadir Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Menteri Perindustrian MS Hidayat, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Menteri Agama Suryadharma Ali, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo, Jaksa Agung Basrief Arief dan Sekretaris Kabinet Dipo Alam, Ketua Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan Kuntoro Mangkusubroto.
(M041/B012)

Pewarta: Muhammad Arief Iskandar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013