BSIP lahir karena kebutuhan organisasi dan kebutuhan pertanian Indonesia dalam meningkatkan standar....
Kota Bogor (ANTARA) - Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kementerian Pertanian meluncurkan logo dan mencanangkan open house BSIP serentak di seluruh Indonesia sebagai semangat standardisasi pertanian Indonesia.

Kegiatan ini sekaligus sebagai rangkaian Gebyar Agrostandar yang juga menandai satu tahun BSIP sejak lahirnya Peraturan Presiden Nomor 117 Tahun 2021.

Kepala BSIP Kementan, Fadjry Djufry saat membuka kegiatan Agrostandar di di Komplek BSIP Cimanggu, Bogor, Jawa Barat, Rabu, mengatakan bahwa berdirinya BSIP sejak satu tahun lalu merupakan kebutuhan mendesak akan standardisasi pertanian Indonesia terutama dalam peningkatan daya saing produk lokal di pasar global.

"BSIP lahir karena kebutuhan organisasi dan kebutuhan pertanian Indonesia dalam meningkatkan standar agar ke depan pasar global menghendaki  produk kita. Kalau kita mau merajai pasar luar negeri yang paling pertama adalah standar," ujar Fadjri.

Baca juga: BSIP ajak komunitas pertanian songsong pasar global dengan SNI

Ia menerangkan selama berdiri BSIP berhasil meningkatkan standar beberapa komoditas pertanian Indonesia untuk kebutuhan pasar ekspor. Selain itu BSIP juga menerima penyerahan 3 SNI dari BSN dan menyelesaikan LSPro yang akan diserahkan ke Komite Akreditasi Nasional (KAN).

"Dalam waktu dekat kami segera menyelesaikan LSPro perkebunan, tanaman pangan, peternakan, hortikultura dan LSPro utama  yaitu LSPro personal sebagai ukuran kekuatan SDM yang kita miliki," katanya.

Ke depan, Fadjri berharap BSIP bisa cepat beradaptasi dengan membantu masyarakat serta pelaku usaha dalam mempersiapkan produk lokalnya untuk kebutuhan pasar ekspor.

 Dia berharap, standar yang mereka miliki saat ini dapat segera ditingkatkan.

"Alhamdulillah kita sudah tingkatkan kualitas beberapa produk lokal kita termasuk mangga nusantara sebagai andalan komoditas Indonesia," katanya.

Baca juga: BSIP gelar Gebyar Agro Standar ajak petani hasilkan produk unggul

Sekretaris BSIP, Haris Syahbuddin mengatakan bahwa kegiatan gebyar dan launching logo BSIP hari ini sedikitnya dihadiri 1.000 peserta termasuk para UMKM dan masyarakat sekitar. Dalam kegiatan ini BSIP juga memberi santunan terhadap 100 anak yatim yang berasal dari Kota Bogor.

"Kami semua berharap dukungan positif masyarakat atas kehadiran BSIP untuk menjadikan pertanian maju mandiri dan modern serta mendorong hilirisasi dengan baik," katanya.

Pewarta: Linna Susanti
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023