Milan (ANTARA) - Hampir 34.000 babi di 12 peternakan di wilayah Lombardy, Italia utara dimusnahkan guna memutus penyebaran demam babi Afrika (ASF), kata juru bicara pemerintah daerah pada Rabu.

Lombardy merupakan wilayah Italia yang memiliki jumlah babi yang sangat besar. Wabah tersebut tampaknya menandai intensifikasi gelombang penyakit yang pertama kali ditemukan di Italia pada 2022.

"Lombardy membesarkan separuh dari jumlah babi di Italia, sekitar 5 juta dari total 10 juta babi Italia," ungkap juru bicara pemerintah daerah.

"Tujuan kami adalah untuk meredam wabah ini .. sehingga masalah tersebut tidak mengancam rantai pasokan di seluruh sektor Italia," katanya.

Menurutnya, kemungkinan risiko penyebaran lebih lanjut saat ini dapat dicegah.

Demam babi Afrika tidak berbahaya bagi manusia namun terkadang berakibat fatal untuk hewan babi, sehingga menyebabkan peternak merugi.

ASF berasal dari Afrika sebelum menyebar ke Eropa dan Asia dan telah membunuh ratusan juta babi di seluruh dunia.

Sejak 2022 demam babi Afrika di Italia kebanyakan menyerang babi hutan, ungkap kepala Pusat Flu Babi Nasional Francesco Feliziani.

Sumber: Reuters

Baca juga: Filipina konfirmasi wabah demam babi Afrika di Provinsi Cebu
Baca juga: Sembilan kabupaten di NTT terpapar kasus demam Babi Afrika
Baca juga: Korsel antisipasi demam babi Afrika, musnahkan 1.175 babi

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2023