Houston (ANTARA) - Input kilang minyak mentah AS mencapai rata-rata 16,3 juta barel per hari selama pekan yang berakhir 15 September, 496.000 barel per hari lebih rendah dari rata-rata minggu sebelumnya, menurut laporan mingguan yang dikeluarkan oleh Badan Informasi Energi AS (EIA) pada Rabu (20/9/2023).

Kilang-kilang minyak beroperasi pada 91,9 persen dari kapasitas operasionalnya pada pekan lalu, menurut laporan Data Minyak Mingguan.

Pada periode yang sama, produksi bensin meningkat dan produksi bahan bakar sulingan turun, dengan rata-rata masing-masing 9,7 juta barel per hari dan 4,8 juta barel per hari.

Persediaan minyak mentah komersial AS, tidak termasuk yang ada di Cadangan Minyak Strategis, turun 2,1 juta barel dari minggu sebelumnya menjadi 418,5 juta barel, sekitar 3,0 persen di bawah rata-rata lima tahun pada tahun ini.

Total persediaan bensin turun 0,8 juta barel dari minggu sebelumnya dan sekitar 3,0 persen di bawah rata-rata lima tahun pada tahun ini. Persediaan bensin jadi meningkat, sementara persediaan komponen campuran menurun pada minggu lalu.

Persediaan bahan bakar sulingan turun 2,9 juta barel pada minggu lalu, sekitar 14 persen di bawah rata-rata lima tahun pada tahun ini. Sementara itu, persediaan propana/propilena naik 1,6 juta barel dari minggu lalu, sekitar 20 persen di atas rata-rata lima tahun pada tahun ini.

Total persediaan minyak bumi komersial melonjak 3,0 juta barel pada minggu lalu. Sedangkan total produk yang dipasok selama periode empat minggu terakhir mencapai rata-rata 20,9 juta barel per hari, naik 6,8 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Selama empat minggu terakhir, pasokan produk bensin motor mencapai rata-rata 8,8 juta barel per hari, naik 2,8 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Pasokan produk bahan bakar sulingan mencapai rata-rata 3,8 juta barel per hari selama empat minggu terakhir, naik 11,5 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Pasokan produk bahan bakar jet naik 14,2 persen dibandingkan periode empat minggu yang sama tahun lalu.

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2023