Jakarta (ANTARA) - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan komite Bidang Lingkungan, Sosial dan Tata Kelola atau ESG (environtment, social, dan governance) mengawal pelaksanaan aspek lingkungan, sosial dan tata kelola Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.

”Inilah 9 Pendekar ESG yang mengawal pelaksanaan aspek pengelolaan lingkungan, aspek sosial dan tata kelola, kita patut berbangga dengan para tokoh terbaik ini,” ujar Kepala OIKN Bambang Susantono dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Bambang mengatakan bahwa secara kelembagaan, Komite ESG bukanlah bagian dari OIKN karena komite ini merupakan komite yang independen.

“Mereka ini sama sekali tidak langsung (terkait) dengan kita karena kami ingin, saya dan pak Dhony Rahajoe (Wakil Kepala Otorita IKN) ingin menjaga independensi. Berilah kami kritik, berilah kami saran, berilah kami usulan yang memperkaya,” ujar Bambang.

IKN Nusantara memproklamirkan sebagai kota pertama di Indonesia yang memiliki komite Bidang Lingkungan, Sosial dan Tata Kelola atau kerap disebut ESG (environtment, social, dan governance).

Baca juga: OIKN: Uji coba taksi terbang di IKN sebelum HUT RI 17 Agustus 2024

“Kita semua di sini ingin mengukir sejarah baru. Kita bertekad untuk sesuatu yang baru, yang mungkin belum pernah ada di Indonesia, belum pernah ada di dunia. Saya mulai dengan harapan kita semua ke semua teman-teman Komite ESG,” kata Bambang Susantono.

Dia menegaskan bahwa deklarasi melalui penandatanganan pakta integritas hari ini merupakan langkah besar terwujudnya Komite ESG di IKN.

“Seperti tampaknya kecil tapi suatu langkah besar ketika kami berbicara di berbagai forum internasional dan menyampaikan bahwa IKN Nusantara menjadi kota pertama yang memiliki komite ESG,” ujarnya.

Bambang juga berharap melalui dukungan dari Komite ESG banyak hal yang bisa dikembangkan di IKN, terutama untuk mewujudkan kejayaan dari hutan tropis di Nusantara. Selain itu, ia berharap kedepannya dengan adanya Komite ESG yang mengawasi kota Nusantara menjadi model yang dapat diterapkan di kota-kota lain.

Baca juga: OIKN: Pengembangan "Smart City" IKN butuh Rp446 miliar pada 2024

Sementara itu, Ketua Komite ESG yakni Rhenald Kasali menjelaskan bahwa Komite ESG bertugas untuk melakukan riset, membangun jejaring, dan memberikan rekomendasi tentang ESG kepada pimpinan OIKN.

“Kita siap untuk memberikan kontribusi,” kata Rhenald Kasali.

Komite ESG IKN Nusantara diketuai oleh Rhenald Kasali dan beranggotakan Silverius Oscar, Willie Smits, Cyril Noerhadi, Unifah Rosyidi, Ery Seda, Mas Achmad Daniri, David E. Parry, dan Tiza Mafira.

IKN Nusantara adalah Ibu Kota Negara Indonesia di masa depan, yang ditetapkan dan diatur oleh Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022. IKN Nusantara mengubah orientasi pembangunan menjadi Indonesia-sentris, dan berfungsi untuk mempercepat transformasi ekonomi negara.

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2023